sunoo dan rasa mualnya

379 37 14
                                    

"Second choice itu gak buruk kok, cmn jadi yang kedua aja lo udh keren, tinggal ngejer yang juara satu doang"
Jay🤷‍♂️

Hari ini akhirnya jungwon bisa di pulangkan, ingatannya masih sangat rentan namun kondisinya sudah sangat membaik, ia tetap kembali ke apart  jay, karena hari ini yang menjemputnya adalah ibu jay, hanya ibu jay, sedangkan jay, ni-ki, jejenya tak dapat menjemput dengan alasan memiliki kesibukan masing-masing, ia tak tau apa itu, namun ia tak bisa memaksa org untuk menjemputnya.

Selama di mobil, keadaan hanya hening, ibu jay sesekali bertanya ataupun bercerita hal random pada jungwon, sedangkan jungwon hanya menjawab seadanya saja, pikirannya masih terbayang pada mimpinya yang ternyata tak sekali dua kali datang, hmpir setiap malam ia bermimpi dengan jake yang berselingkuh, ia pusing memikirkannya, lama kelamaan sedikit overthinking pada jake.

Setelah sampai apart jay, ibu jay mengambil barang-barang jungwon yang berada di belakang mobil, jungwon ingin mengambil nya lebih awal, namun ibu jungwon menyela karena ia tau jungwon baru sembuh.

Jungwon tersenyum tipis, beruntung sekali ia mendapatkan sosok ibu lagi, ibu pertamanya meninggal, lalu di gantikan oleh ibu ni-ki, lalu di ganti dengan ibu jay, ia berharap ibu jay hidup lebih lama supaya ia tak merasakan kehilangan orang tua lagi.

Setelah jungwon sampai di kamarnya, ia membaringkan diri, pikirannya masih saja tentang mimpinya, apakah ia harus menyelidiki jake, atau ia tak perlu overthinking.

...

Hari ini hari ketiga sunoo dan ni-ki bertemu, dan tepat hari ini mereka akan menyelidiki semua hal sesuai dengan apa yg mereka rencanakan sebelumnya.

"Hari ini kak jungwon pulang dari rumah sakit, " ni-ki memulai percakapan basa basi ketika mereka di mobil menuju tkp.

"Ohh... great, terus kenapa kamu gk jemput kakakmu? " sunoo menoleh, menatap ni-ki yang sedang menyetir dengan satu tangannya.

Ni-ki terdiam mendengar pertanyaan itu, tak ada alasan kenapa ia tak menjemput jungwon, sekarang yang lebih penting adalah membongkar semua kejahatan orang yang paling dicintai kakaknya, ia tak mau kakaknya melanjutkan hidup dengan bajingan seperti itu.

"Gk ada alasan, " sunoo mengangguk sambil kembali menatap depan, ni-ki masih terlihat sangat pendiam, cmn kadang kadang mencoba untuk basa-basi.

Setelah mereka mengendarai mobil untuk beberapa saat, mereka sampai di tempat pertama yang akan mereka selidiki, kossan jake, ya, kossan jake.

Mereka tau jake sedang tak ada di kos, karena jake memberi tahu sunoo bahwa ia berada di luar, jake pun sempat memberi beberapa poto untuk menyakinkan sunoo.

Tak tau jake sedang berada di mana, terlihat seperti taman kota, namun sunoo tak yakin.

Setelah mereka sampai di depan pintu, ternyata pintunya terkunci.

"Gw lupa kalau kossannya jake masih sistem kunci begini, " ni-ki menepuk dahinya, sekarang ia bingung harus berbuat apa.

Sunoo terdiam, memikirkan beberapa ide untuk masuk kedalam.

"Astaga aku lupa, jake gk pernah bawa kuncinya soalnya dia pelupa, dia selalu letakin di bawah keset, " jelas sunoo.

Setelahnya mereka berdua langsung menunduk, menatap keset yang sedang mereka berdua pijak, kemudian kembali menatap satu sama lain.

"Oke geser, " itu ni-ki, langsung di turutin oleh sunoo.

Dan Yap, ternyata kunci itu  berada di sana.

Ni-ki langsung membuka pintu itu segera, memutar knop dan mendorong pintu.

Mereka berdua langsung masuk dan mengunci pintu dari dalam, was-was takut ada yang masuk.

unpretty and unpredictable (Jaywon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang