Gak tau rate berapa
Pribadi sih 18+
Lanjut yuk
Maaf banget gak ada kabar😭Jungwon sudah menyiapkan masakannya, kali ini ia membuat jenis makanan yang di sukai ni-ki, ia yakin bahwa jay menyukai nya, karena ia belajar masakan ni-ki paling lama, dan bahannya ada semua, sangat lengkap.
Ia menoleh ketika mendengar hentakkan kaki berjalan, Ia yakin itu jay, suara sandalnya terdengar.
"Oh jay, ayo makan, " jay tersenyum kikuk, mengapa Ia merasa bahwa jungwon sangat cantik malam ini, tadi juga Ia belum selesai melakukannya, mencabut paksa karena takut jungwon menunggu, suara ruby tak Ia hiraukan, Ia cepat cepat memakai bajunya.
Padahal Ia dan ruby baru di pertengahan jalan.
Jay memperhatikan meja makan dengan nikmat, ada acara apa sampai jungwon masak sebanyak ini, di dominasi makanan Jepang.
"Jungwon, kenapa masak banyak banget, " kata jay sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan jungwon, jungwon tersenyum.
"Lagi goodmood aja, udah yok makan, " jungwon menawarkan satu satu makanan itu, jay tak menolak, merasa sangat beruntung bisa makan masakan jungwon, hanya ia sendiri yang menikmati.
Mereka makan dengan khidmat, masakan jungwon benar benar ajaib, jay penasaran apa rahasia masakan jungwon sampai bisa seenak ini, namun jay agak lemas, badannya ingin meminta lebih karena reaksi obatnya masih bekerja.
jungwon tersenyum terus, moodnya berkali kali lipat naik melihat Wajah lesu jay yang berusaha di tutupi oleh si mata elang itu.
Ada apa dengan jay? Ia tak tau apa yang terjadi dengan jay, jay seperti...., seperti orang yang tak mau kelihatan buruk di depan jungwon, mungkin hanya perasaan jungwon semata, ia tak mau ambil pusing.
Selesai makan jungwon membersihkan piring, dan jay izin pergi duluan ke kamar, memandang jungwon terlalu lama, sangat berbahaya, ada baiknya dia mandi air dingin dan langsung tidur.
Obat tadi masih terjebak di badannya, besok ia akan minta kejelasan dengan bang yeonjun.
Jay sudah sampai kamar, tiba tiba ingin merokok, menghilangkan bayangan erotis dengan merokok rasanya bisa, ada baiknya ia coba, ia jalan menuju balkon, menyalakan sepuntung rokok lalu menghisapnya, sangat tenang, itu yang ia rasakan sekarang.
Setelah ia ingin melanjutkan rokoknya yang ketiga, jungwon masuk lalu mengunci kamar, ia pergi ke kamar mandi, mungkin ia akan siap siap tidur pikir jay.
Jay terus memikirkan hal tadi, di saat dirinya minum alkohol dan tak berapa lama tubuhnya bereaksi aneh, ia yakin ada yang menambahkan obat ke minumnya.
Seorang jay, yang biasa sangat mudah untuk di ajak sex, kini di paksa dengan cara obat perangsang?
Wow, peningkatan yang besar.
'Siapa sih pelakunya, ad hubungan apa bang yeonjun sama mereka, apa ruby, apa hubungan bang yeonjun sama ruby? '
Tak lama pintu kamar mandi terbuka, jay menoleh, tapi tunggu, seperti ada yang janggal, jungwon.....
Pakai kemejanya?
Setahu jay itu kemejanya, kemeja putih itu punyanya, sedangkan celana ponggol yang di pakai itu punya jungwon sendiri, ia tahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
unpretty and unpredictable (Jaywon)
Random"Monster, tak apa kau memanggilku seperti itu, asal kau bersamaku" Jay, laki laki jahannam. Jungwon, seseorang yang tak dapat kau kenali dalam sekali lihat. Disclaimer :ini kisah cinta rumit, kalau lagi gak punya masalah baru baca😔 Memakan karma...