Anyyeong teman-teman
Baca lagi yuk
Jangan lupa komen dan vote
Komen kalian menyemangati ku'Jangan kasih tau kak jungwon, ingatannya rentan, sedikit hal aja yang bawa dia ke masa lalu, bakal buat kak jungwon lama kelamaan ingat masa lalunya'
Jay berdecak, kata-kata ni-ki terngiang di kepalanya, jungwon menatap jay aneh, dari tadi jay diam sampai ibunya jungwon menegur karena mendapati jay melamun terus.
Mereka sudah pamit pulang menuju mansion dan sekarang sedang di mobil, jay kenapa, balik dari kamar mandi, perawakannya seperti orang mati.
"Jay!" jungwon menyentuh bahu jay, jay tersentak, menolehkan kepala.
"Lo kenapa sih, cerita sama gue, " tawar jungwon, gimana gak suka kalau jungwon begini sifatnya.
"Ng-nggak gue gak papa, " jay langsung menatap jalan depan, takut tak fokus, kenapa jadi gugup begini.
"Lo lagi gak ada cewek ya, " alis jay berkerut, sedari tadi pagi, jungwon selalu membahas perempuan apabila bicara padanya, apa jay se buaya itu?
"Lo kenapa sih bahas cewek mulu, " jungwon membulatkan mulut, omo, kalau gak cewek, apalagi masalah hidupnya.
"Ya... kan, lo hidup nya di kelilingi sama cewek, "
"Kalau gitu ajarin gue lupain cewek cewek itu, " jungwon menoleh tajam.
"Jangan dong, kan lo mau ajarin gue, nanti lo lupa triknya lagi, " jay terkekeh, tak habis pikir, jungwon tak main-main dengan perkataannya, apakah amnesia nya separah itu sampai ia lupa kalau dia homo.
Tak lama mereka sampai di mansion, mereka masuk kedalam mansion dan pelayan disana langsung terkejut, bos besar datang, sangat jarang.
Dan yang lebih terkejut, ia membawa seorang laki-laki, jungwon melepas masker, membuat pelayan menahan nafas sejenak, jungwon sangat indah, siapa yang di bawa bosnya.
"Bi, ini jungwon, jagain dia ya, bawa ke kamar gue" ketua pelayan di sana langsung membungkuk, tapi jungwon langsung menahannya, apa-apaan, dia bukan raja sampai harus di begitukan.
"Jangan sampai dia kenapa-napa, kami udah nikah, dia pasangan gue, " beberapa pelayan menelan air liur susah payah, ketua pelayan membulatkan mata, terkejut, jungwon juga terkejut, kenapa jay sangat ceplas ceplos, mereka hanya sebulankan, ingat.
"Jungwon, aku pergi dulu ya, " jay mengusap rambut jungwon, dan mencium pucuk kepalanya, membuatnya tambah terkejut, apa jay sedang akting, kenapa sampai di depan pelayan.
Jay akhirnya pergi setelah jungwon mengangguk kaku, apa-apaan ini, kenapa ia grogi.
Perilaku jay sangat di luar nalar, biasanya ia sedikit ketus dengan wajah tak santai, tapi ini, sangat lembut seperti laki -laki baik.
"Mari tuan, saya antar ke kamar, "
"Jungwon, panggil jungwon aja bi"
Bibi tersenyum menanggapi dan mengantar jungwon ke kamar jay yang diikuti jungwon sendiri.
...
"Jay, jungwon Mana? " sunghoon mengitari sekitar apartment, yang di carinya tidak terlihat.
Dari baru masuk sunghoon yang paling semangat,ia ingin melihat nasib target jay dari lama.
Padahal tujuan utama sunghoon ingin melihat gimana kehidupan jay dengan jungwon, modelan jay seperti apa jika hidup dengan jungwon.
Jay menidurkan diri ke ranjang, sedangkan heeseung merokok di balkon.
KAMU SEDANG MEMBACA
unpretty and unpredictable (Jaywon)
Random"Monster, tak apa kau memanggilku seperti itu, asal kau bersamaku" Jay, laki laki jahannam. Jungwon, seseorang yang tak dapat kau kenali dalam sekali lihat. Disclaimer :ini kisah cinta rumit, kalau lagi gak punya masalah baru baca😔 Memakan karma...