unpretty and unpredictable (Jaywon)

kiss 💋 🔞

  Hi friends
Kita lanjuttttt
Votemen
Ok
Kalau ada typo, ingetin ya, biar bisa di benerin oke

'I had never seen a man with so much dimension'

Daydreaming-ariana grande

Rasanya berbaring di kasur selagi libur adalah hal yang sangat menenangkan,seperti halnya Jungwon,urusan kantor telah diurusi oleh Ni-Ki, ibunya sudah siuman dan akan di jenguk besok selepas kuliah, rumah sudah beres, dan ia bisa bernapas dengan mudah, karena tidak ada masker dan cream yang sangat memuakkan, hari ini, jungwon berada dalam mood yang baik.

Ia menerawang langit-langit,apartment jay berada dalam posisi yang pas, ia tau Jay kaya, tapi sepertinya ia akan mencoba mencari tau lebih tentang keluarga jay, ia hanya tau mereka dari perusahaan HYBE, perusahaan paling terkenal di Korea.

Jungwon bangkit, mencari laptopnya yang ia letakkan di atas meja dekat sofa, yang tak jauh dari ranjang, sekitar 2 meteran, ia mengambil laptop dan berbalik secara asal, yang menyebabkan pot bunga jatuh.

Jungwon terkejut, potnya pecah, apartmentnya kembali kotor, jungwon berdecak, sangat merusak suasana, ia berpikir bagaimana reaksi jay melihat potnua hancur, apakah itu pot kesayangannya dan jay akan memaki jungwon seperti di adegan adegan, apakah jay akan memilih bocor pada ibunya yang baru siuman, atau ia akan bertengkar dengan jungwon, ayolah,jungwon dan overthinking nya, tak bisa dipisahkan.

Ia mencoba menghapus pikiran yang sudah pergi entah kemana, lalu jungwon jongkok, membersihkan pecahan pot.

namun sebentar, ada benda tak begitu besar yang jungwon yakin bukan bagian dari pot ataupun bunga, jungwon mengambilnya, benda itu sepertiiii  kamera,jungwon membelalakkan matanya, jay sangat handal menyimpan kamera, jungwon yang merasa sudah membersihkan setiap inci rumah saja sampai tak sadar.

Ia tau kamera itu memakai memori, dengan sedikit tergesa ia mengambilnya, entahlah, rasa kepo menyeruak, ia sampai melupakan tujuan utamanya, jungwon melempar kamera yang memori nya sudah di ambil ke atas kasur, lalu berlari ke sofa, mendudukkan laptop ke sofa sedangkan ia duduk di karpet lantai, ia tak sabaran memasukkan memori, dan jungwon melihat beberapa file dengan nama perempuan.

ada nama yuna di situ membuat jungwon merasa tertarik, ia membuka file lalu terkejut, mengalihkan wajah, sekali lagi terkejut, mengerjapkan matanya, ia sampai menutupi layar laptop.

isi covernya ada badan yuna, dari atas sampai bawah, ia menutup laptop, kembali mengerjap, sedikit mual, menarik napas secara teratur lalu menghembuskannya, jungwon tak pernah nonton adegan dewasa sebelumnya, ia menarik nafas, lalu kembali membuka laptop.

Isi semua file tentang hubungan badan jay, ada sekitar..., berapa ini, jungwon sampai menyipitkan matanya karena terlalu fokus menghitung file, ia bisa saja melihat jumlah dari info file, tapi menghitung sendiri, memiliki vibe tersendiri, banyak gaya emang.

Jungwon membuka lebar mulutnya, ada puluhan, jungwon stop menghitung, kepalanya pusing, ia harus mengomentari soal ini pada jay, bukan sok peduli, tapi apa jadinya nanti jay terkena penyakit HIV saat berada di apartment yang sama dengan jungwon, bisa tertular dia, jungwon gak mau.

Pintu terbuka, membuat jungwon menoleh, jay sudah pulang, ia pikir jay tak pulang seperti semalam, jungwon terkejut, tentu saja, ia langsung melirik pot yang masih berserakan di lantai, lalu melihat jay dan tersenyum kikuk, jay menoleh ke potnya pecah, awalnya ia biasa saja, banyak di toko pikirnya.

namun, jay menyadari sesuatu,ia membelalakkan matanya, hari ini penuh dengan kejutan, ia melihat jungwon yang melihat ke arahnya, lalu ia melirik laptop jungwon, ia sadar, kamera untuk bom utamanya apabila perempuan yang berkencan asal tak sampai 2 hari padanya minta di seriusin akan jay beri video yang bisa membuat malu mereka, ia mencari kameranya, tergeletak di kasur, ia berlari mendekati jungwon, jungwon terkejut, ia takut jay mempermasalahkan pot dan juga kamera yang ia buka isinya tanpa izin.