-2- Langit Selatan

181 31 6
                                    


Jian Cheng berjongkok dan tersenyum senang, saat ia melihat teman baiknya sedang memakan Teratai Putih pemberiannya.
Entah mengapa setiap kali ia melihat Bai Yu yang sedang makan, ia benar benar merasa sangat senang.

Ketika dewa dewi lain tertawa melihat 2 sahabat yang sibuk bermain, Langit seolah olah sedang melupakan sosok yang menjadi penguasa langit selatan, Naga yang dikenal dengan keangkuhan dan kekejiannya, satu satunya Naga yang ada di dunia, Naga Hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika dewa dewi lain tertawa melihat 2 sahabat yang sibuk bermain, Langit seolah olah sedang melupakan sosok yang menjadi penguasa langit selatan, Naga yang dikenal dengan keangkuhan dan kekejiannya, satu satunya Naga yang ada di dunia, Naga Hitam.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Dibelahan langit selatan, sepasang kilat mata besar yang sangat mengerikan terlihat jelas dari balik awan hitam. Kilat bahkan petir seolah menyambut sosok itu di Istana Langit Selatan.
Tak hanya kilat mata yang begitu angkuh, bahkan Auman yang mengerikan terdengar menggelegar seolah membelah langit tanda ia telah tiba di kediamannya.

Benda meliuk yang begitu besar terlihat memasuki kediaman diiringi auman yang sangat nyaring dan berseling beberapa saat kemudian auman lain yang terdengar begitu kesakitan kembali terdengar. Sangat kesakitan hingga suara auman yang terdengar seperti ringkikan kuat dan berangsur menghilang.

Bau anyir yang begitu pekat menguar keseluruh ruangan, begitu juga lantai kayu yang kini telah dipenuhi cairan berwarna merah. Rupanya ini adalah waktu dimana sosok meliuk besar tersebut akan menikmati santapannya.

Darah segar senantiasa masih menetes dari taringnya yang tajam, noda darah kental tidak hanya mengotori lantai bahkan juga mengotori sisik miliknya. Tapi, Naga itu terlihat begitu menikmati santapan siangnya hari ini.


Naga itu tengah menghisap darah seekor makhluk suci penjaga elemen api di langit.

Ya, Seekor Kirin.

Kirin adalah Hewan langit yang menjaga Api Abadi di Nirwana sehingga keseimbangan dan kesejahteraan antara langit dan bumi menjadi seimbang. Penjaga Api Abadi dilangit adalah 7 ekor kirin, dengan nama Kirin Merah, Kirin Emas, Kirin Kuning, Kirin Hijau, Kirin Biru, Kirin Perak dan Kirin Hitam.

"Tuan, apa santapan kali ini enak?" Tanya seorang pria berpakaian serba hitam yang duduk menikmati secangkir arak di jemarinya.
Naga hitam itu melirik tajam kearahnya dan mendengus kasar. Ia melepaskan lilitan yang membelenggu kirin yang sudah tidak bernyawa itu.

Perlahan tubuh meliuknya menghampiri pria berpakaian hitam dan awan hitam menyelimuti tubuh hitamnya. Seketika seorang lelaki tampan muncul dari balik awan dan ikut duduk bersama pria itu.

"Kenapa kau hanya memberikan 1 ekor padaku?!!" Tanya dengan perasaan yang tidak senang. Pria itu meletakkan cangkirnya dan menatap lelaki tampan itu dengan wajah serius, "Tuan, kau sudah menghisap darah 2 ekor kirin. Langit akan curiga jika aku membawa lebih dari 1 kirin. Tuanku, kau harus ingat! Kirin adalah Hewan Suci penjaga Api Abadi," terang Pria itu.

 ⛩️ Dragon Gate⛩️ -  [ BibleBuild ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang