-17- Xuan Wu

118 26 2
                                    

.

.

.
Keduanya tiba di Paviliun Utama untuk melihat proses Jie Fu dan Shi Tou di adili.

Di paviliun Utama,
Jia Fu dan Shi Tou berada di tengah ruangan keduanya berlutut, penampilan keduanya sudah berantakan karena kekalahan mereka dalam pertarungan, bahkan Shi Tou sudah tidak bisa berjalan. Sementara Jie Fu sendiri, darah hitam mengering dari tanduknya yang patah.

Melihat penampilan keduanya seluruh Pejabat Langit takjub, siapa gerangan yang dengan berani telah mematahkan tanduk seekor Naga.

Tak lama kemudian Jian Cheng dan Bai Yu tiba, Bai Yu lupa bahwa ia masih senantiasa menggendong Jian Cheng. Jian Cheng dan Bai Yu sama sekali tidak menyadari semua orang menatap keduanya dengan tatapan yang aneh.

"Ekhem."
Kaisar langit mencoba menginterupsi keduanya, begitu juga Permasuri Langit yang hanya tersenyum senyum melihat keduanya, sesekali memukul paha kaisar langit dengan genit.

"Eh, Fuhuang, Muhuang, maafkan aku..." Seraya turun perlahan dari gendongan Bai Yu, Bai Yu senantiasa membantu Jian Cheng sambil memegang tanduk Naga di genggamannya.

"Kau terluka !!??" Teriak Permaisuri Langit yang langsung berdiri ketika melihat hanfu pernikahan Jian Cheng sudah terkoyak dan dipenuhi oleh darah, "ah, eh.. itu.."

"Ah, uh, ah, uh! Bicara yang benar !" Bentak Permaisuri Langit pada Jian Cheng yang membuat nyali Jian Cheng ciut dan secara reflek bersembunyi di belakang Bai Yu. Bai Yu yang sudah hapal perilaku Jian Cheng segera memberi hormat.

"Hormat pada Yang Mulia, Yang mulia Jian Cheng terluka ketika membantu hamba untuk menangkap iblis ini, salahkan hamba karena tidak memperhitungkan semuanya dengan baik, tapi.. kami berhasil menaklukkan Naga ini dengan mematahkan tanduknya dengan begitu kami tidak membunuhnya," ujar Bai Yu menjelaskan dengan nada yang sangat lugas.

Kaisar langit memicingkan matanya,"Naga darimana kau?"

"Hamba berasal dari Kolam 5 Bintang, Yang Mulia. Hamba Li Bai Yu, Ikan Koi Perak penjaga Kolam 5 Bintang," ujar Bai Yu lagi. Meskipun ia tahu dengan bicara seperti ini sama saja ia telah mengakui bahwa ia telah melanggar hukum langit dan hukum alam.

Seluruh pejabat gaduh karena mendengar penuturan Bai Yu, "Bagaimana cara kau memiliki wujud seekor naga?" Tanya Kaisar Langit lagi.

Bai Yu menatap Jian Cheng dan kembali menjawab pertanyaan Kaisar Langit, "hamba mendengar legenda gerbang naga dari petuah penyu, hamba juga membawa kura kura bersama hamba untuk membuktikan ucapan hamba," jawab Bai Yu lagi masih menundukkan pandangannya.

"Membuktikan? Jadi, Kau sudah mengetahui apa konsekuensinya?"

Bai Yu mengangguk, "hamba sudah memikirkan semua hal yang mungkin saja terjadi, lagipula hamba tidak bisa meninggalkan sahabat hamba begitu saja setelah menemani hamba untuk melewati gerbang naga.."

"Jadi, kau yang telah mematahkan tanduk naga hitam ini?" Tanya salah seorang pejabat disana, "Tidak, ini murni ide Yang Mulia Jian Cheng, hamba hanya membantunya,"

"Fuhuang tidak suka tanduknya dipegang jadi, karena kalian berdua sesama Naga, jadi aku pikir patahkan saja tanduknya!" Sahut Jian Cheng dari balik baju Bai Yu. Sementara Bayu menyodorkan tanduk yang ia pegang dari tadi.

Kaisar Langit tersenyum, "Jadi, bagaimana caramu terluka?" Tanya Sang Fuhuang pada anak semata wayangnya itu.

"Aku tertikam tanduknya, racunnya menyebar, tapi Bai Yu membuang racunnya dengan segera, ia memberikan darahnya padaku, sama seperti tempo hari."

Jawaban terakhir Jian Cheng membuat semua orang semakin terkejut dan kembali gaduh, karena sesungguhnya memberikan darah kepada orang lain itu sama saja mereka telah membuat janji pernikahan.

 ⛩️ Dragon Gate⛩️ -  [ BibleBuild ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang