-21- Naga dan Phoenix (3) 🔞

455 37 22
                                    

Bai Yu terlebih dahulu memasuki kediaman yang telah di siapkan untuk mereka berdua. Selagi menunggu datangnya Jian Cheng untuk meminum arak pengantin. Tak lama, maniknya tertuju kearah pintu gerbang yang menampilkan sosok yang begitu ia sukai.

Bahkan tidak pernah disadari oleh Bai Yu selama, bahwa Jian Cheng memiliki pesona seindah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan tidak pernah disadari oleh Bai Yu selama, bahwa Jian Cheng memiliki pesona seindah ini. Jian Cheng mengambil seteko arak pengantin dari tangan Bai Yu dan kemudian masuk kedalam kamar, itu artinya Bai Yu juga harus mengikuti Jian Cheng untuk masuk ke kamar pengantin.

 Jian Cheng mengambil seteko arak pengantin dari tangan Bai Yu dan kemudian masuk kedalam kamar, itu artinya Bai Yu juga harus mengikuti Jian Cheng untuk masuk ke kamar pengantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bai Yu mengikuti Jian Cheng yang sudah masuk ke dalam kamar pengantin terlebih dahulu. Setelah keduanya masuk kedalam Bai Yu memukul mangkuk dengan sumpit yang ada diatas meja sebanyak 3x.

Ting.

Ting.

Ting.

Pertanda bahwa tamu di kediaman sudah boleh pergi, Bai Yu menatap Jian Cheng dengan tatapan yang sangat dalam, Jian Cheng tersenyum ia mendongakkan kepalanya dan kemudian menegak arak pengantin langsung dari tekonya.

Beberapa tetes arak menetes dan mengalir melewati bibir indah Jian Cheng, Bai Yu menegak ludahnya dengan kasar, "tunggu, siapa yang mengizinkanmu minum?" Ujar Bai Yu merebut arak itu dari tangan Jian Cheng.

Jian Cheng tersenyum simpul, "kau bahkan sudah minum duluan, kenapa aku tidak boleh?"
"Iya, kau boleh minum, tapi sekarang kau harus makan, mengerti?" Ujar Bai Yu, kemudian ia membalikkan mangkuk, mengisinya dengan nasi dan beberapa lauk, "ini, makan dulu" ujar Bai Yu pelan.

"Tidak mau, aku lelah.." ujar Jian Cheng seraya meletakkan araknya dan pergi ke ranjang pengantin.
Namun, Bai Yu dengan sabar mengikutinya dan turut duduk di tepi ranjang, "kemari," Ujar Bai Yu seraya membuka lengan dan melebarkan duduknya, melihat itu Jian Cheng mengeryitkan dahinya, "ssst ck! aku tidak akan melakukan apapun, aku hanya menyuapimu, ayo kemari!" Perintahnya lagi.

Jian Cheng tersenyum dan berlari kecil kemudian duduk dengan hikmat diantara kedua paha Bai Yu, satu tangan Bai Yu melingkari pinggang ramping Jian Cheng seraya memegang mangkuk dan sendok. Ia kemudian menyendok beberapa bagian dan mengantarkan sendok itu kedepan mulut Jian Cheng. "Aa.." ujar Bai Yu, dengan cepat pun Jian Cheng menurut untuk membuka mulutnya.

 ⛩️ Dragon Gate⛩️ -  [ BibleBuild ] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang