Beautiful Naughty Boy | MarkHyuck [END]

1

Seo Donghyuck, atau sering di panggil Seo Haechan adalah murid SMA kelas 12, yang artinya sebentar lagi ia akan lulus dan melepas masa putih abu, dan tentunya akan menghadapi ujian ataupun praktek untuk kelulusan bukan?

Ya tentu!

Tapi dia Seo Haechan, pria berumur 17 tahun ini sangat pemalas, dan ya dia itu cukup terkenal di sekolahnya karena pria muda ini sangat senang sekali mencari masalah, entah itu di luar sekolah, atau dengan temen sesekolahnya, atau juga dengan guru di sekolahnya, tentunya Haechan membuat onar tidak sendiri, dia di temani oleh ketiga sahabatnya, uhhh padahal kalo yang lain liat mereka itu ga cocok dengan sikapnya yang so berandal itu, mereka itu memang ganteng saking gantengnya jadi kebablasan cantik!... Oh ya satu lagi, haechan adalah seorang yang bodo amatan dengan sekitar.

Haechan anak kesayangan dari pasangan Seo Johnny dan Seo Chitta, pasangan ini memiliki 2 anak laki-laki, yang pertama ada Seo Hendery dan yang kedua Seo Haechan.

Ingatkan Haechan seorang pemalas? ya seperti sekarang yang sedang di lakukan Haechan di kamar.

Haechan sedang tertidur dan bergulat dengan selimutnya yang sangat amat nyaman ini, tetapi suara Mae Chitta sangat menggangu pendengarannya.

Hendery dan Haechan memang memanggil Chitta dengan sebutan Mae.

"Echan sayang bangun, ini udah jam setengah 7, kamu mau telat ke sekolah?" Chitta berteriak sambil mengetuk pintu kamar Haechan.

"Ummm... Iya Mae iya ini Haechan udah bangun" balas teriakan dari dalam kamar.

"Oke, cepet mandi dan turun untuk sarapan" Chitta pergi dari depan pintu Haechan.

Haechan sudah rapih dan siap turun untuk sarapan.

"Haii pemalas" sapa Hendery.

"Hei gue bukan pemalas, cuma ini kesiangan aja ya sat!" Haechan mencibir sambil memajukan bibirnya.

"Lu memang pemalas ya, padahal bentar lagi udah mau lulus sekolah" Ucap Hendery ga mau kalah.

"Hyung...gue kan-" Ucapan Haechan kepotong Chitta.

"Udah-udah, emang Echan pemalas bukan?, kalo soal makanan aja baru gercep, anak Mae ini emang gemesin" Chitta mencubit pipi kiri Haechan.

"Maeee ihhhh" rengek Haechan.

Mae Chitta dan Hendery hanya tertawa melihat kelakuan sang bungsu yang menggemaskan ini.

Saat asik tertawa sang keluarga datang dengan gagah sambil membawa tas untuk bekerja, dan duduk bergabung untuk sarapan bersama istri dan kedua anaknya.

"Ada apa ini?, kenapa anak Daddy pagi pagi udah manyun ajaa, kenapa hmm?" ucap Johnny kepada anak bungsunya.

"Hyung sama Mae terus menggoda Echan Daddy" adu Haechan kepada Johnny.

"Bohong Dadd, kan emang benar kalo Echan itu sangat pemalas" Lengan Hendery mencubit-cubit pipi Haechan.

Hendery emang paling suka kalo soal menggoda Haechan, apalagi kalo yang di goda ikut tersulut emosi, dan lebih lagi Haechan akan menangis jika dia kalah dari sang kakak, dan berakhir mengadu kepada Johnny.

"Sudah sudah, lanjutkan sarapan, kita akan telat jika terus saling menggoda dan tidak ada yang mengalah" ucap Johnny kepada mereka.

Mereka menuruti perkataan Johnny.
Selang beberapa menit kemudian Johnny berangkat ke kantor duluan, dan ya dia tidak lupa untuk mengecup singkat bibir Chitta, dan kecupan di jidat kepada kedua anaknya. Hal itu memang sudah biasa di lakukan di keluarga ini.

Hendery dan Haechan juga pamit kepada Mae Chitta, Hendery kuliah, karna kebetulan ada jam pagi hari ini, dan Haechan yang harus bangun setiap pagi untuk sekolah, kecuali hari sabtu dan minggu yang libur.

💐💐💐

Sesampainya di sekolah Haechan lupa kalo sekolah sialannya ini masuk jam 7 pas, menurut Haechan ini sangat keterlaluan, hari ini dia harus terlambat lagi, menyebalkan.

"Pak Satpam buka dong gerbangnya ini baru aja jam 07.25 saya telat dikit doang" pinta Haechan diluar gerbang sekolah.

"Dikit? 25 menit itu hampir mau setengah pembelajaran Haechan! dan apa? minta buka gerbang? gabakal lagi saya buka!!" ucap pak satpam.

"Pak... dengerin saya pak, tadi pagi saya bangun terlambat, jadi saya bangun setengah 7, abis itu saya harus sarapan dong, dan di sana bapak tau? saya di goda sama keluarga saya, jadi ada sedikit keributan pagi ini pak, dan bapak tau kan saya kesini butuh lumayan waktu untuk sampai di sekolah ini pak, jadi pak tol-" ucapan Haechan di potong.

"Ohhh Haechan saya tidak peduli itu urusan mu, sekarang tunggu disini saya harus lapor ke Pak Kun kalo Seo Haechan terlambat lagi dan lagi" ucap Pak satpam lalu pergi.

Setelah Bapak satpam itu berlalu Haechan masih anteng duduk di jok motor kesayangannya, tentunya sambil ngedumel.

"Sialan, apa-apaan ini?! gue bisa-bisanya lupa kalo sekolah ini masuk jam 7, terserah lah paling di hukum lagi, ya lumayan bolos" Ketawa Haechan dengan rasa tidak bersalahnya.

Setelah mengatakan itu, Haechan membuka hp nya untuk mengabari ketiga sahabatnya, kalo dia terlambat lagi hari ini, dan mungkin bakal di hukum, jadi Haechan mengabari lewat grup yang tentunya berisi ketiga sahabatnya.

Saat Haechan membuka room chatt, lalu tiba-tiba dia mengumpat.

"SIALAN!!"

••••

okeyyy gaiss segini dulu yaaaa....
kalo ada typo mohon di maklumi😗

penasaran ga nih Haechan kenapa?, mari tunggu cerita selanjutnya hihi

jangan lupa vote dan komen ya timaacii😗

TBC>>>