"Sakithhh Melkhhh hiks..."
"Haha becanda bear, mau lagi?" tanya Mark lagi.
"Huum mauuu" ucap Haechan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
"mau ganti tempat?"
Haechan membangunkan tubuhnya "Di-dimana?" tanya Haechan.
"bathtub?"
"Letgoooo"
Mark menggendong Haechan untuk pergi ke kamar mandi.
Mark menyalakan air untuk mengisi bathtub.
Mark mendudukan Haechan di meja wastafel, lalu Mark mulai menyambar kembali bibir Haechan, ciuman yang sangat lembut, Haechan menantikan ciuman lembut ini dari Mark.
"Emphhh"
Mark melebarkan kaki Haechan dengan kaki nya.
Mark kembali memposisikan penis nya di depan lubang Haechan.
Mark perlahan memasukan nya.
"Emphhhh emphhhh" Haechan menggigit bibir bawah Mark, menahan rasa sakit di bagian bawah nya.
Mark melepas ciuman nya.
"Melk maaf" sesal Haechan, menghapus darah yang mengalir di bibir Mark.
Mark tidak menjawab, Mark langsung membawa Haechan ke dalam bathtub.
Mark langsung menggempur lubang Haechan, tapi tenang Mark menumbuk lubang Haechan dengan lembut, tidak kasar seperti sebelum-sebelumnya.
"Ahhhh Melkhhh emhhhh"
"Arghhh"
Suara desahan Haechan seakan bersatu dengan suara air yang bergoyang ulah Mark dan Haechan, di tambah suara kulit yang beradu seperti mengeluarkan irama tersendiri bagi Mark.
"Ahhhh Melkhhh terus lebih dalemhhhh"
Mark menambah kecepatan nya dan mulai menumbuk prostat milik Haechan.
"Yeahh Melkhhh disanahh iyahh ahhh"
"Cum Echan mau cum Melkhhh"
Mark mulai mengurut penis Haechan.
"Melkhhh ahhh enakhhh, kenapa sihh harus seenakhhh ini Melkhhh, Echann mau cum ahhhhh"
Haechan menyemburkan sperma nya.
"Arghhh bear guehhh ikuthh"
Mark lebih mempercepat tumbukannya.
"Akhhhhh" desah Mark setelah pelepasannya.
Lagi-lagi Mark mengeluarkan sperma nya di dalam lubang Haechan.
"Hah...."
"Bear makasih" ucap Mark mengecup-ngecup area wajah Haechan.
Haechan hanya diam, seperti kecewa.
"Bear? ada masalah, apa sesakit itu?" Mark jadi was-was sendiri.
"Echan belum di kissmark Melk ihhhh" kesal Haechan.
Astaga Mark kira Haechan kesakitan karena Mark, ternyata belum Mark kasih tanda di leher Haechan.
"Lucu banget sih huh" Mark menguyel-nguyel wajah Haechan menggunakan hidung dan bibir Mark.
"Melkk geliii ihhhh"
"Apa? ini belum gue jelajah?" Mark meraba sensual leher Haechan.
"Emhhhh iyaa melkhh belum kasih ciuman"
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Naughty Boy | MarkHyuck [END]
FanfictionSatu sekolah tapi tidak pernah bertemu? Mark tidak mengenal Haechan, Haechan pun tidak mengenal Mark. Mark itu dingin ia juga tidak peduli dengan sekitar, dan Haechan itu pemalas sekaligus bodo amatan, jadi tidak salah kalau mereka tidak saling meng...