BonChap 3🔞

6.5K 141 7
                                    

Acara telah selesai, semua orang sudah berpulang dan beristirahat.

Begitupun dengan Mark dan Haechan, Mark dan Haechan memilih pulang ke apartemen Mark, tidak ke apartemen yang sekarang mereka tempati, tetapi Mark mengajak Haechan pulang ke apartemen yang dulu selalu Mark dan Haechan jadikan tempat bercinta.

"Huh...capek banget gila..." ucap Haechan merebahkan diri di kasur.

"Mandi dulu bear..." titah Mark.

"Nanti aja ya Melkkk...Echan ngantuk" rengek Haechan.

"Bear...mandi, kamu sudah bertemu dengan banyak orang...mandilah" titah Mark.

Haechan berjalan gontai menuju kamar mandi, sumpah Haechan sudah sangat lelah, ia ingin tidur saja.

Saat Haechan menyalakan air hangat di dalam bathtub, tiba-tiba Mark datang.

"Melk...ko masuk?" tanya Haechan.

"Ayo mandi bareng..." ucap Mark tersenyum, tidak! lebih tepatnya menyeringai.

Haechan melihat senyuman Mark, Haechan yakin di balik senyuman Mark pasti Mark tidak akan hanya mandi saja, Mark pasti akan melakukan hal-hal yang lain.

"Bear...apa kamu akan berdiri terus hmm? ayo sini" tarik Mark kepada tangan Haechan.

Mark dan Haechan sudah merendam kan badannya di bathtub.

"Wahhhh hangat nya..." ucap Haechan.

"Akan lebih hangat jika sperma ku menembus lubang dan perut mu bear..." ucap Mark ber smirk.

"Melk..." ucap Haechan seperti memperingati Mark.

"Bear...ini malam pernikahan kita sayang...ini malam pertama" ucap Mark.

Apa Malam pertama?

Yang benar saja Mark Jung ini.

Haechan terdiam, tidak menjawab.

"Bear..." rengek Haechan.

"Iya Melk iya...ayo lakukan..." ucap Haechan.

Finally!! ini kesempatan emas bagi Mark.

Mark menarik Haechan agar lebih dekat.

"Bear...kamu sangat cantik" ucap Mark menyesap leher Haechan.

"Melk bisa kita mandi terlebih dahulu? lakukan di kasur saja ya..." ucap Haechan.

"Bukankah percuma?"

Benar, percuma saja mandi, jika akhirnya akan kotor-kotoran lagi, lebih baik mandi setelah melakukan sex bukan?

Mark berdiri, lalu mengangkat Haechan bridal style.

Mark tidak tahan, Mark mulai mencium bibir Haechan sebelum sampai di kasur.

"Emphhh"

Menurut Mark Haechan diam saja, bikin macan Mark sesak di bawah sana, apalagi dengan posisi Haechan bertelanjang, hilang nafas seperti nya macan di balik celana Mark.

"Emphhh" Haechan memukul dada bidang Mark.

Mark mengetahui kalau Haechan kehabisan nafas.

Mark melepaskan tautan nya.

Mark sudah sampai di kasur, lalu Mark menidurkan Haechan di ranjang, dan Mark yang langsung menindih tubuh Haechan.

"Bear...kamu selalu saja membuat aku bergairah" ucap Mark lalu mencium bibir Haechan kembali.

"Emphhh Emphhhh" Haechan menggigit bibir bawah Mark.

"Bear..."

"Maaf Melk...bermain lah perlahan..." ucap Haechan memperingati Mark.

Beautiful Naughty Boy | MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang