17

6K 259 2
                                    

Suasana sekolah seperti biasa, ramai dan juga heboh apalagi kelas yang satu ini seperti pasar. Ya kelas siapa lagi kalo bukan kelas Haechan.

Haechan memang sudah di kelas, Haechan males dengerin omongan orang, jadi memilih buat pergi ke kelas selepas turun dari motor Mark.

Haechan sekarang sudah berada di dalam kelas

"Haechan, sorry ya soal lu balapan, gue sama Renjun ga ada di sana" sesal Jaemin.

"Iya Chan sorry, tapi sumpah abis dari bar kita langsung ke sana, tapi lu udah ga ada" jelas Renjun.

"Santai aja kali bro, gue udah balik duluan" ucap Haechan.

"Lu ga marah kan?" tanya Jaemin.

"Enggalah, bocah banget gue ngambek"

"Okeyy thanks Chan" ucap Jaemin dan Renjun.

Kelas yang tadinya begitu ramai sekarang menjadi sepi, di karenakan sudah ada guru mengajar.

💐💐💐

Bel istirahat berbunyi...

"Gas kantin" ajak Chenle.

Mereka semua berdiri, akan pergi ke kantin, untuk mengisi perutnya yang sudah lapar.

Sesampainya di kantin.

"Lu pada pesen apa, biar gue yang ke sana" ucap Chenle.

"Samain aja deh" ucap Haechan.

"Iya udah samain aja" ucap Jaemin.

Chenle pergi untuk memesan makanan.

Haechan merasakan getaran di kantung celananya, Haechan mengambil handphone dan membukanya.

Ternyata ada notif dari Mark.

Mereka memang sudah bertukar nomor telepon, itu akan memudahkan Mark jika butuh Haechan.

Mark sialan Jung

Gudang belakang, tempat gue ngumpul, bawain makanan dari kantin
10.15

Ya gudang belakang memang di jadikan tempat kumpul Mark dan anggota Chill kalo di sekolah, mereka semua merenovasi ulang gudang itu menjadi lebih nyaman untuk mereka tempati.

"Sialan" umpat Haechan.

"Kenapa Chan?" Tanya Jaemin.

"Hah? engga, gue ke toilet dulu" jelas Haechan.

"Yaudah jangan lama" ucap Renjun.

Haechan berjalan meninggalkan kantin, Haechan berhenti agak jauhan dari kantin.

"Woi lu, sini dulu" ucap Haechan.

"Ke-kenapa kak?" tanya adik kelas yang di panggil Haechan, dan mulai mendekati Haechan.

"Beliin gue semua makanan yang di kantin, nih duitnya" Haechan memberikan uangnya.

"Makanan apa ka-kak?" tanya adik kelas itu sedikit takut. Omong-omong dia cowok.

"Apa aja, cepetan"

Beautiful Naughty Boy | MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang