20🔞

7.6K 277 1
                                    

Haechan masih terdiam di taman belakang.

tiba-tiba...

"Seneng?" Mark bertanya dari belakang Haechan.

"A-apanya?"

"Bukannya tadi adik gue ngungkapin perasaannya ke elu?" Mark duduk di samping Haechan.

Mark memang mengintip dan menguping, Mark memang sedang mencari Haechan, dan ternyata Haechan ada di taman belakang bareng Sungchan.

"Iy-iya, tapi gue gue tolak Mark" panik Haechan.

Sebenarnya Haechan tidak perlu sepanik ini, mereka kan tidak ada hubungan.

"Haha santai, gue memang tau kalo adik gue suka lu"

"Ko bisa?"

"Dari tatapannya, senyumannya ke elu, dan selalu bilang ke gue 'hyung lu bisa ga lepasin Haechan jadi babu lu' jadi gue bisa simpulin kalo adik gue suka lu" jelas Mark.

"Hah...entahlah Gu-"

"Ikut gue sekarang" potong Mark.

"Ke-kemana?"

Mark tidak menjawab, lalu Mark menarik paksa tangan Haechan untuk masuk kedalam kamarnya.

"Beresin barang-barang lu"

Astaga apa Haechan akan di usir malam-malam begini? tidak bisakah besok pagi?

"Ta-tapi Mar-"

"BERESIN SEO HAECHAN" bentak Mark.

Mau tidak mau Haechan mulai membereskan barang nya. Ketika sudah selesai Mark mulai menarik tangan Haechan.

Mark dan Haechan sudah turun, mereka sudah berada di garasi.

Mark tidak menggunakan motor, tetapi menggunakan mobil.

"Masuk" Haechan masuk dan manaruh totebag barangnya di kursi belakang.

"Kita mau kemana si Mark?"

Tidak ada jawaban dari Mark, Haechan tidak banyak bertanya lagi, Haechan yakin Mark sedang marah, tapi kenapa? gara-gara Sungchan? ga mungkin, Mark ga mungkin marah cuma gara-gara Sungchan.

💐💐💐

Mark sudah sampai di penginapan.

"Ngapain Mark bawa gue ke sini?" ucap Haechan dalam hati.

"Turun" ucap Mark.

Haechan baru saja turun akan mengeluarkan barang-barangnya, tiba-tiba Mark sudah menariknya terlebih dahulu.

"Mark turunin Mark lu apa-apaan sih" Mark mengangkat Haechan seperti karung beras.

Haechan memberontak dan memukul mukul punggung Mark.

"DIAM SEO HAECHAN" bentak Mark.

Haechan diam, dia tidak berani lagi kalo Mark sudah marah.

Mark membuka kenop pintu, lalu membanting kan Haechan ke kasur.

"Shhhh pinggang gue" ucap Haechan.

Haechan baru saja akan bangun tetapi Mark mengukung Haechan.

"Ma-Mark lu mau ngapain?" tanya Haechan.

"Jalang, gue tau lu yang goda adik gue"

"Sumpah gue ga pernah goda adik lu"

"BOHONG" bentak Mark di depan wajah Haechan.

"GUE GADA GODA ADIK LU MARK JUNG" balas bentak Haechan.

"Haha jalang, lu memang harus di hukum" Mark mulai mencium bibir Haechan dengan ganas.

Beautiful Naughty Boy | MarkHyuck [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang