09. Kesalahan Fatal

390 24 0
                                    

‼️Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan tokoh/ karakter dan tempat dalam cerita ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan ‼️

Hi Guys
Happy Reading!

Part ini menceritakan tentang masa lalu Revan Dan Lisa, Harap bijak dalam membaca part ini

___

Flashback masa lalu on

Lisa Aprilia mahasiswi semester tujuh jurusan perhotelan di politeknik sahid (pariwisata) itu sedang magang di sebuah hotel besar berbintang lima.

Mengemban tugas akhir di perkuliahan membuat Lisa sibuk, tapi dengan senang hati, Lisa lakukan karena ini merupakan pengalaman yang luar biasa baginya.

Malam ini hotel mengadakan pesta membuat Lisa menjadi seorang pelayan, banyak tamu yang sudah berdatangan.

Lisa berkeliling membawa nampan berisikan minuman untuk para tamu. Bukan hal yang mudah bagi Lisa, karena banyak pasang mata yang meliriknya membuatnya risih.

Lisa segera pergi setelah acara selesai, dan bergegas ke kamar hotel yang telah ia pesan. Lisa tidak mungkin pulang larut malam dan diluar pun hujan lebat jadi ia memutuskan untuk menginap di hotel tersebut.

Lisa membuka ruangan yang bertuliskan nomor 7087, Lisa merasa heran dengan kamar itu, padahal ia hanya memesan kamar biasa saja kenapa menjadi kamar yang sangat mewah.

"Apa resepsionis itu salah memberikan aku kunci?" Pikir Lisa "Bukankah aku hanya memesan kamar standard? Kamar ini sangat luas, seperti nya dari fasilitas kamar ini sangat mewah."

Lisa menjelajahi kamar tersebut dan melihat pemandangan kota Jakarta dari lantai 30. "Menakjubkan" batin Lisa.

"Mengapa aku harus memikirkan hal ini" Lisa mengedikkan bahu "Lebih baik aku segera tidur karena badanku serasa remuk melakukan ini itu."

Lisa pun membersihkan diri dan menukar pakaian nya, Lisa melihat sebotol minuman di nakas, dia sangat tau itu adalah minuman berakohol.

"Waw, apakah mereka juga menyediakan ini semua?" Lisa melirik sekitar tidak ada siapa-siapa "Tidak ada salahnya bukan aku meminumnya? Lagian tidak ada orang di sini" Lisa tersenyum dengan ide tersebut.

Lisa menuangkan minuman tersebut kegelas dengan sekali teguk minuman itu tandas.

"Rasanya sungguh aneh" Ujar Lisa memepetkan lidah "tenggorokan ku serasa panas pahit" keluhnya.

Lisa memegang pelipisnya, pandangan nya mulai buram dan kepalanya pusing sehingga kesadarannya menghilang dan semua menjadi gelap.

Disisi lain
Revan melonggarkan dasi yang melilit lehernya, lengan kemeja telah ia gulung sebatas siku. Jasnya telah dilepaskan nya.

Revan masuk ke kamar 7087 dan membuang asal jasnya. Ia menatap seulet perempuan bergaun merah tanpa lengan yang terbaring di kasurnya.

"Siapa dia?" Tanya Revan pada dirinya sendiri.

Revan mendekat ke arah perempuan tersebut, ia menyingkirkan rambut rambut nakal yang menutupi wajah si perempuan.

Anak Haram [Kisah Austin Alvaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang