12. Sembuh dari mutisme?

357 23 1
                                    

‼️Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan tokoh/ karakter dan tempat dalam cerita ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan ‼️

Hi Guys
Happy Reading!

___

Lisa, Al, dan si kembar telah sampai di rumah. Lisa memapah Al, karena kakinya masih belum sembuh. Sedangkan Dendra dan Rendra membawa pakaian kotor Al selama di rumah sakit.

Lisa melihat Joshua mengobrol dengan seseorang yang ia ketahui mamanya dan adik tirinya Rika.

Mereka bertiga menatap Al tidak suka membuat Al menunduk, Lisa menggengam tangan Al erat menyalurkan kekuatan.

Lisa mendudukkan Al di samping dirinya, sedangkan si kembar ke lantai dua tanpa mau mengambil pusing urusan mereka yang berkumpul di ruang tamu.

"kenapa mama datang kemari?" tanya Lisa.

Renata mendengus tidak suka dengan pertanyaan anaknya "kenapa tidak boleh? Atau kamu takut hah!"

Drama lagi, kapan semua ini selesai, batin Lisa.

"aku tidak mengerti maksud mama?"

Rika menatap tidak suka "Mama tau kalo mbak bakalan bercerai dengan Mas Joshua, pasti karena masalah anak haram itukan! Sampai kapan si mbak bela dia? Buang saja anak seperti itu menyusahkan"

Al mendengar tantenya berkata seperti itu meremas kuat tangannya, matanya mulai mengabur, jika berkedip saja maka air matanya akan luruh.

"pantas saja kamu gak menikah diusia seperti ini padahal kamu udah matang untuk berumah tangga, sikapmu yang seperti inilah yang lelaki diluar sana memikirkan ulang untuk meminang mu!" ujar Lisa pedas.

Rika mengepalkan tangan, awas aja nanti mbak, batin Rika.

"Joshua telah menceritakan semuanya sama mama" Renata menatap Lisa dan kemudian menatap Al.

"rumah tangga kalian gak bakalan utuh selama dia masih di sini" Tunjuk Renata kearah Al "jadi mama akan bawa Al, atau Al dititipkan di rumah panti saja"

Lisa menatap berang mendengar perlontaran Renata "lebih baik mama pergi dari sini? Aku malas bertengkar sama mama, asal mama tau Lisa malu punya mama seperti mu!"

Lisa bangkit dari duduknya dia tidak bisa berlama lama di sana, bisa darah tinggi jika menghadapi orang seperti mereka.

Lisa membawa Al ke kamarnya. Lisa tau Al pasti takut dengan perkataan Renata. Lisa membaringkan Al dan tidur disampingnya.

"jangan pikirin kata nenek, bunda gak bakalan izinkan mereka bawa Al"

Al mengangguk dan memeluk Lisa erat, jujur perkataan Renata masih tergiang di telinganya. Al takut jika Renata membawanya jauh dari Lisa.

Al lebih baik di musuhi dan dibenci asalkan jangan dijauhkan dari Lisa.

Setelah pulas Al tertidur, Lisa bangun dan keluar sebelum itu dia memberikan kecupan untuk anak sulungnya.

Lisa menemui Joshua, ia perlu bicara kepada suaminya itu.

"mas aku pengen bicara"

Anak Haram [Kisah Austin Alvaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang