‼️Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan tokoh/ karakter dan tempat dalam cerita ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan ‼️
Hi Guys
Happy Reading!___
Al menghapus peluh di pelipisnya, saat keluar dari kamar Rika ia harus mengerjakan ini itu.
Badannya terasa sakit apalagi jarinya, ia harus mencuci pakaian dengan tangannya.Al melihat jam di dapur dan menunjukkan jam 13.00 WIB, ia masih belum memasak untuk makan siang. Pasti saat Renata dan Rika pulang setelah berbelanja, dia bakalan kena omel.
Apalagi baju yang ia cuci belum beres semua.
“bundaa Al kangen, doakan Al bunda agar bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat” gumam Al dan menutup matanya membayangkan Lisa ada di hadapannya sekarang.
Seulas senyum terbit dibibir Al saat melihat bayangan Lisa tersenyum dan memeluknya hangat.
“Al pasti bisa, semua demi bunda!” tekad Al
Al mengesampingkan tugasnya mencuci pakaian dan segera masak sebelum Renata dan Rika pulang, setelah itu ia akan melanjutkan tugasnya meyelesaikan mencuci pakaian.Al memasak makan siang, setelah itu ia membersihkan dan melanjutkan tugasnya mencuci pakaian.
Perut Al terasa teremas kuat, karena belum makan sedari tadi. Tetapi Al mencoba menahannya, setelah selesai pekerjaannya Al membuka bungkus roti untuk menganjal perutnya.
Al memikirkan bagaimana ia menyelidikin Rika sedangkan di rumah ini selalu aja Al sibuk dengan pekerjaan rumah, apalagi libur sekolah akan selesai ia harus melakukan secepatnya.
Al menghidupkan ponselnya yang telah di non aktifkan, Beberapa notif muncul tetapi tidak ada notif satupun dari Bundanya membuat Al murung.
Al membuka notif dari adik adiknya mungkin itu hal yang penting.
From : Adek Raka
Lapor komandan! Ada hal mencurigakan di rumah ini, Ayah bertingkah aneh selama kepergian mu! Dan semalam kami melihat Ayah menelpon di tengah malam dengan seseorang sangat mencurigakan bukan? Selanjutnya kami akan menyelidiki lebih mendalam laporan selesai.
Dan bener saja, Al mendapatkan sebuah petunjuk. Al yakin bahwa Rika dan Joshua memiliki maksud tertentu dengan keluarga, Al tidak akan membiarkan semua ini. Al membalas pesan tersebut.
To : Adek Raka
Terus awasi gerak gerik yang menurut kalian mencurigakan, dan segera laporkan jika ada yang mencurigakan, mengerti.
Sedetik kemudian balasan ia dapatkan.
From : Adek Raka
Siap laksanakan komandan.
Al terkekeh melihat balasan, ia merasa terhibur dengan sebuah pesan dari adik adiknya, akh dia sungguh merindukan suasana rumah.
Raffa dan Raka ada di ruang tamu, sesekali ia melirik ayahnya yang bermain ponsel, tidak biasanya di hari minggu ini Joshua sibuk dengan urusannya sendiri.
Biasanya Joshua selalu meluangkan waktu untuk mereka, tapi akhir akhir ini Joshua selalu sibuk.
Joshua memasukkan ponsel ke saku celananya dan bangkit dari sofa.
“ayah mau ke mana?” tanya Raffa dengan tangannya memainkan stick psp nya.
Joshua melirik anak anaknya “ayah sibuk, dan ada urusan di luar. Maaf ya ayah gak bisa nemanin kalian main” ujar Joshua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Haram [Kisah Austin Alvaro]
أدب المراهقين‼️Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan tokoh/karakter dan tempat dalam cerita ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan ‼️ Menceritakan kisah seorang anak bernama Austin Alvaro, cowok tampan dan sejuta p...