15. Rencana Jahat

270 24 0
                                    

‼️Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan tokoh/ karakter dan tempat dalam cerita ini, hanya merupakan kebetulan semata tanpa ada unsur kesengajaan ‼️

Hi Guys
Happy Reading!

___

Tengah malam Al terbangun, rasa lapar membuatnya tidak bisa tidur nyenyak. Al segera ke dapur mencari sesuatu yang menurutnya bisa mengganjal rasa laparnya.

Al melihat sebungkus coklat bubuk untuk di seduh. Sesegera mungkin ia membuat coklat panas, sebelum ketahuan Renata dan Rika.

Setelah itu Al mencuci gelas yang ia pakai, sayup sayup Al mendengar seseorang berbicara.

Al bersembunyi di tembok mengintip dan di sana Rika sedang menelpon seseorang. Al tidak mengerti kenapa Rika harus bersembunyi dan berbisik bisik saat menelpon.

Al memasang telinga agar bisa mendengarkan apa yang Rika bicarakan dengan lawan bicaranya si sana.

"Mas harus bisa tahan Lisa lebih lama lagi di sana?"

Al terkejut saat nama bundanya di sebut, ada apa ini pikirnya?

"aku di sini sedang berusaha Mas, mama bakalan fokus urusin Al dan menyiksanya, sedangkan aku hanya memantau saja. Setelah perhatian mama tertuju kepada Al, aku akan ambil berkas berkas yang kamu butuhkan" ujar Rika.

Al mengepalkan tangannya saat Rika mempunyai rencana buruk, Al yakin yang sedang menelpon Rika saat ini adalah papa Joshua.

"tenang aja Mas, semua bakalan aku handle dengan baik. Segeralah ceraikan Lisa, kita terlalu lama bermain main waktunya serius menghancurkan mereka! Setelah semua harta pindah tangan ke aku, kita tinggalkan mereka di jalanan"

"ok sayang, udah dulu besok kita sambung. Nanti ada yang curiga dan melihat kalo aku nelpon sembunyi sembunyi. Byee sayang"

Al segera bersembunyi di bawah meja makan saat Rika melangkah ke dapur. Al memejamkan mata dan mengigit bibirnya saat Rika mengambil kursi dan kaki kursi itu menginjak jari tangannya.

Al berharap Rika segera pergi dari sini, jari tangannya serasa akan patah.

"aku harus cari cara secepatnya biar perhatian mama besok teralihkan. Aku bakalan bikin sesuatu dan menuduh Al. Dengan begitu mama sibuk dengan anak cacat itu aku bisa mencari berkas dan stempel di kamar mama" gumam Rika.

Al hanya meringis dan mendengarkan semua rencana jahat Rika, ia berjanji akan melindungi mereka semua. Al tidak akan rela Joshua dan Rika mengkhianati keluarganya sendiri.

Al menghembuskan napas lega saat Rika pergi, dengan segera Al masuk kamar dan melihat jarinya yang memerah dan sedikit lecet.

Al mengobati jarinya, dan segera tidur. Besok ia akan memulai perang dan membuat suatu untuk meyakinkan Renata agar percaya kepadanya bahwa Rika itu licik dan jahat, mesti Al yakin itu sangat sulit. Jadi Al akan melakukan semuanya sendiri, dengan caranya sendiri.

Setelah subuh Al melaksanakan sholat dan membersihkan rumah, Al akan memantau pergerakan Rika agar rencananya yang semalam gagal.

Al pun memikirkan apa hubungan Joshua dengan Rika, sudah berapa lama mereka merencanakan menghancurkan keluarga ini dan apa motifnya.

Anak Haram [Kisah Austin Alvaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang