Chapter 5 : SHINee-ing as bright as the SKY

4.1K 100 4
                                    

Chapter 5 : SHINee-ing as bright as the SKY

(Taemin POV)

       “Jadi ini sekolahmu, hyung?” Akhirnya Aku dan Sora-Noona tidak jadi berangkat bersama tadi pagi. Kupikir Sora-noona menyuruhku untuk menunggunya (yang pesannya ditipkan pada Key-hyung) agar bisa berangkat bersama. Tapi ternyata tidak, Noona hanya menanyakan nama sekolahku dan berjanji akan menyusulku saat jam makan siang, Mulanya aku sedikit khawatir dia akan tersasar. Kekhawatiranku sirna begitu menerima SMS dari noona yang mengatakan bahwa dia sudah didepan sekolahku. Siapa yang memberikan nomorku ya? Pasti salah satu dari ‘the hyungS’.

       Seperti yang dikatakan Onew hyung tadi pagi. Kemarin Sora-noona memanggilku ‘dongsaeng’ tapi sekarang sudah menjadi ‘hyung’. Tapi aku tidak akan mengubah panggilanku kepadanya. Bagiku dia lebih mirip noona ^_^ , “Ne! Gom Chang High School of Arts. Tak ada yang begitu menarik disini noona. Lalu bagaimana caranya Noona bisa mendapatkan ijin masuk dan menjelajah disini?”

      “Bilang saja sejujurnya. Aku cuma bilang kalau aku baru pindah dari Amerika dan sedang survey sekolah, Dan berhenti memanggilku noona, hyung! Aku jadi tampak tua dan seperti banci!”

       Jadi sekarang dia menempatkan diri sebagai laki-laki? Tapi itu tidak penting! Telingaku menjadi tegak begitu tersadar kalau aku mendapatkan informasi berharga, “Jadi Noona berasal dari States?”

       “Babo! Apa aku terlihat seperti berasal dari States? Tentu saja tidak! Setidaknya itu lebih baik dibanding bila aku mengatakan bahwa aku berasal dari ‘Madagaskar’.” Noona tersenyum licik. “Key yang sering bilang hal itu bukan?”

       Aku mengajak Noona duduk dibawah pohon ditaman yang sepi untuk memakan nasi kepal ala Jepang buatan Key hyung. “Jangan terlalu marah pada Key-hyung, noona. Sebenarnya hyung itu baik sekali. Nasi kepal yang sekarang kita makan bahkan dibuat sendiri oleh Key hyung sebelum dia berangkat kuliah.”

       Sora-noona menatap nasi kepalnya kemudian makan dengan santai. Untung aku menyuruh Key hyung membuatkannya sedikit lebih banyak jadi aku dan Noona bisa makan sampai kenyang.

       “Miyane, aku tidak tau kalau Taemin-hyung membawa bekal makan siang ke sekolah jadi tadi aku hanya membuat sarapan.”

        “Tidak apa-apa, noona. Kurasa Key hyung juga akan sedih kalau tidak bisa membuatkan bekal makan siangku. Mengurus hidup kami semua sudah menjadi bagian dari hidup Key-umma (ibu). Jangan kaget, noona tapi kami semua memberi julukan umma (ibu) pada Key-hyung. Kami semua kan anak-anaknya Key-umma.”

        Aku senang melihat Noona tertawa seperti ini. Manis sekali! Saat seperti inilah yang membuatku yakin kalau dia memang Noona, “Sepertinya Taemin-hyung sangat sayang sekali pada Key.”

       “Hahaha.. bwahahaha.. huahahaha..” Kau tau apa yang membuatku tertawa terbahak-bahak seperti ini? “Aku memanggilmu Sora-Noona, tapi Noona memanggilku ‘hyung’. Noona memanggilku ‘hyung’ tapi Noona memanggil Key-hyung dengan sebutan ‘Key’ saja. Padahal Key-hyung jelas lebih tua dariku. Atau kau memang tidak tau, Noona?”

       “Tau! Tentu saja aku tau! Yang paling tua adalah Onew-Oppa, kemudian Jonghyun-hyung, Lalu ada Key, Minho, dan yang paling muda adalah Taemin-hyung. Bukan begitu? Pada dasarnya, aku hanya menambahkan panggilan secara acak. Bisa saja sewaktu-waktu aku memanggilmu Taemin-oppa. Atau kalau kau keberatan, aku juga bisa memanggilmu ‘Taemin-ssi’.” (catatan penulis: -ssi ditambahkan untuk ucapan resmi. Baru pertama kali bertemu, atau hubungan orang tersebut dengan orang yang memanggilnya kurang akrab).

SHINee-ing as bright as the SKY (Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang