(Key POV)
Sialan mereka! Masa’ tidak ada satupun dari mereka (SHINee dan manajer hyung) yang menjemputku ke rumah sakit? Alhasil malam-malam begini aku naik taksi dari rumah sakit sambil membawa tas besar berisi baju dan perlengkapanku selama di rumah sakit. Aish, teman macam apa mereka!
Suasana di SM Building tidak banyak berubah atau bahkan sama sekali tidak berubah setelah beberapa hari aku di rumah sakit. Lift pun masih terletak di tempat yang sama seperti saat terakhir aku kesini (ya iyalah, itu kan cuma beberapa hari yang lalu!).
Lantai 12 nomor 9. Lihat saja! Begitu aku bertemu mereka aku akan langsung memarahi mereka satu-persatu. Aku tidak akan memasakkan sarapan lagi untuk mereka! Taemin, jatah makan siangmu aku stop! Nikmati saja roti kantin itu lagi! Salah sendiri kalian tidak menjemputku ke rumah sakit!
Dengan kesal aku memutar kenop pintu. Tiba-tiba sesuatu yang berat menubrukku sampai aku terjatuh. Hey, aku baru sembuh dari typhus!
“Selamat datang, oppa!” Aigho, ternyata Sora yang menubrukku. Tak lama kemudian Sora memelukku erat. “Boggoshippo oppa. (aku kangen, oppa).”
“Urgh.. Argh.. Sora.. Berat...”
“Ah, Miyanhe oppa.” Wah, tumben sekali dia memanggilku oppa. Aku melirik kearah Jjong hyung. Jjong hyung mengedipkan sebelah matanya. Ah, ini pasti gara-gara Jonghyun hyung.
“Welcome home, Key.” Onew hyung menyambutku dengan pelukan khas lelaki.
Awalnya aku tersenyum menerima pelukan Onew hyung, tapi gara-gara itu aku jadi lupa rencana awalku. “Ya! Kalian semua! Teganya kalian membiarkanku naik taksi sendirian! Kenapa tidak ada yang menjemputku ke rumah sakit?!”
“Umma~~” Suara Taemin yang manja mengagetkanku. “Kami semua kan menyiapkan ini, makanya kami tidak datang ke rumah sakit.”
“Menyiapkan apa?”
Lalu mereka semua menyingkir. Aih, mereka baik sekali. Ada sebuah kue tart kecil, beberapa makanan, dan minuman. Sepertinya mereka semua yang menyiapkan pesta kecil ini. Dan.. ah, ada daging babi panggang kesukaanku.
“Kalian...” Mataku menerawang ke seluruh ruangan. “Kekanak-kanakan sekali! Setidaknya kirimkan manajer hyung untuk menjemputku!”
“Babo!” Blettak, Jjong hyung menjitak kepalaku. “Setidaknya hargai sedikit usaha kami! Ini semua idenya Sora.”
Aku melirik kearah Sora. Dia tersenyum manis lalu memainkan bola matanya. “Jeongmal? Gomawo Sora. Kalau begitu mari kita habiskan makanannya! Ah, ini semua pasti Sora yang memasak. Kalian mana mungkin bisa memasak seperti ini! Lagipula daging babi panggang ini sepertinya enak sekali.”
Ting tong... Bel dorm kami berbunyi. “Taemin, tolong bukakakn pintunya.”
“Baik hyung..” Terdengar suara seorang yeoja yang sedang berbicara dengan Taemin dari pintu depan. “Sora noona! Taeyon noona mencarimu!”
Sora meletakkan sumpitnya dan pergi ke pintu depan dengan segera. “Ah, ne Taeyon eonni! Miyanne semuanya, aku lupa kalau aku punya janji dengan SNSD eonni-deul untuk mengecat kuku hari ini. Onew-ah, Minho-ya, Jonghyun-ah, maaf aku tidak mencuci piringku, aku terburu-buru. Bantulah Key oppa dan Taemin hyung mencuci piring. Kalian bertiga itu pemalas sekali!”
KAMU SEDANG MEMBACA
SHINee-ing as bright as the SKY (Fan Fiction)
FanfictionNama: Sora, Jenis Kelamin: Tidak diketahui, Asal-usul: Tidak diketahui. Tiba-tiba saja dorm SHINee didatangi oleh seorang anak aneh yang bernama Sora itu. Menurut manajer mereka, Sora akan menjadi bagian dari keluarga SM Entertainment agensi ternama...