1

15.5K 1.2K 147
                                    

"Kenapa dia lama sekali?" Gerutu Ron mengedarkan pandangannya.

"Sabar, Ron. Mungkin Harry --"

"Harry!"

Teriakan antusias Molly memotong ucapan Fred, mereka melihat sosok Harry yang datang dengan barang-barangnya.

"Oh! Hey ...." Sapa Harry sedikit kaku.

"Kami menunggumu dari tadi, dear." Molly memeluk Harry layaknya anak sendiri. "Pergilah. Kereta kalian akan berangkat sebentar lagi," ucapnya.

Saat sudah duduk berhadapan di kereta, Ron mengamati penampilan Harry membuat yang ditatap mengernyit. "Apa?" Tanyanya.

"Kau tidak memakai kacamata?" Ron bertanya dengan nada sulit percaya. "Bukankah kau kesulitan melihat tanpa kacamata?" sambung Ron lagi.

"Oh, iya, aku lupa."

Putra dari James Potter itu mengambil kacamata yang tergantung di kantung kemejanya, kemudian memakainya.

"Disini kalian ternyata."

Keduanya menoleh pada sosok Hermione yang datang entah dari mana lalu duduk di sebelah Ron.

"Harry!" sapa gadis cantik itu dengan ceria.

"Hm ..." Harry menanggapinya dengan gumaman membuat Hermione kebingungan.

Ada apa dengan Harry?

"Tidak biasanya kau bersikap seperti ini, Harry. There's something on your mind?" tanya gadis itu.

Pemuda berkulit seputih susu itu memutar bola matanya malas, "kau ini bicara apa? Sudahlah, aku ingin tidur. Bangunkan aku jika kita sudah sampai."

Melihat sikap Harry, Ron dan Hermione saling bertukar pandang. Aneh, tidak biasanya Harry bersikap seperti ini.

"Berpikir positif, Ron. Mungkin Harry sedang kelelahan atau dia sedang banyak pikiran." bisik Hermione pada Ron, mengingat pria di sebelahnya ini mudah salah paham.

Sesampainya mereka di Hogwarts, murid-murid diperintahkan berkumpul di Great Hall. Seluruh pasang mata tertuju pada prof Dumbledore yang sedang mengumumkan kunjungan ke Hogsmeade selama empat hari yang disahuti teriakan antusias para murid.

"Mau sampai kapan memperhatikannya terus, Draco?"

Pemuda berambut pirang melirik sekilas Pansy yang duduk di sebelahnya sebelum beralih kembali pada sosok Harry yang memperhatikan sang kepala sekolah Hogwarts.

"Rambutnya memanjang, aku menyukainya. Dia semakin cantik." Ujar Draco dengan rendah.

" Ujar Draco dengan rendah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mysterious Crystal | Drarry ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang