Mysterious Crystal | Drarry ✔️

10

Baca sambil denger lagu Hurts So Good

******

Angin dingin di siang hari terus berhembus, menerpa dedaunan pohon dan orang-orang yang kembali berlatih di lapangan luas hutan. Tak jauh dari letak dimana tenda mereka, para murid sibuk melatih kekuatan diawasi para profesor, kecuali Draco yang berlatih di lokasi yang sedikit jauh bersama profesor Dumbledore.

Mengusap keningnya yang basah oleh keringat, Hermione berjalan menuju tendanya untuk mengambil sebotol air minum. Lokasi Harry masih cukup jauh dari mereka.

Gadis Granger itu kembali menuju lapangan untuk kembali berlatih. Alis gadis itu berkerut saat mendapati Neville hendak menaiki sapu terbangnya.

"Kau mau kemana, Neville?"

Yang ditanya menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Aku ingin mengelilingi area hutan ini dari atas." Neville masih mempertahankan cengiran nya saat dia mulai terbang dengan sapu terbangnya.

Hermione mendengus kecil melihat kelakuan pemuda itu. "Biarkan saja, Mione." ucap Ron yang kini duduk di bawah pohon untuk beristirahat. "Dia sedang menikmati keberhasilannya." sambungnya.

Gadis Granger itu tertawa kecil begitupun dengan yang lain. "Setelah Tuan LongBottom kembali, kita lanjutkan perjalanan." perintah McGonagall tanpa melepaskan pandangannya pada punggung Neville yang semakin menjauh. Tadinya dia ingin mencegah, tapi pemuda itu terlanjur terbang dan menjauh.

Di langit, Neville bersenandung kecil. Kondisi hutan ini sangat membuatnya takjub, pepohonan yang memiliki banyak buah-buahan segar dan sungai yang terdapat banyak ikan. Berkemah di hutan ini tidak membuat kelaparan.

Tadi pagi pemuda itu sarapan buah apel hijau yang dia petik langsung dari pohon di dekat tendanya, serta ikan bakar yang ditangkap teman-teman muggleborn dan dibakar menggunakan sihir.

Dia sempat berpikir akan mati kelaparan di hutan ini, tapi ternyata dugaannya salah. Bibirnya melengkung ke atas, kembali bersenandung dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya.

Memutuskan untuk turun sejenak, dia turun di dekat sebuah danau kecil. Kedua matanya berbinar begitu melihat buah apel merah yang terlihat segar.

Dia kembali menaiki sapunya untuk memetik satu buah apel tersebut lalu turun lagi. Neville melahap buah apel merah di tangannya begitu rakus seakan takut ada yang mengambil buah itu darinya.

Asik mengunyah, Neville mengerutkan keningnya saat mendengar suara yang begitu familiar di telinganya. Dia menoleh ke arah sumber suara dan menemukan sosok pemuda yang berjingkrak-jingkrak sambil membelakanginya.

Tanpa sadar dia menjatuhkan apelnya yang belum habis, dengan langkah pelan dia mendekati pemuda yang masih membelakanginya. Dari rambutnya yang sedikit panjang dan acak-acakan membuatnya sangat familiar.

Tangannya terangkat perlahan untuk menyentuh pundak pemuda itu, seketika pemuda itu berhenti berjingkrak. "Harry?" panggil Neville hati-hati.

Harry berbalik, melangkah mundur. "Siapa kau?"

"Harry!"

Mengabaikan pertanyaan Harry, Neville langsung memeluk erat tubuh mungil pemuda berkacamata itu. "Aku tidak menyangka aku akan menemukanmu disini! Kau baik-baik saja? Apa pria itu berbuat sesuatu padamu? Bagaimana kau bisa disini? Apa kau berhasil kabur?" tanyanya bertubi-tubi.

"Ayo, sekarang kita kembali. Yang lain pasti sangat senang." Neville menarik paksa tangan Harry menuju sapu terbangnya.

"Dia penyihir?" batin Harry terkejut.