Api terus berkobar di area hutan di mana pertarungan terjadi. Banyak pepohonan yang sudah tumbang akibat penyerangan, selain itu orang-orang dari kementerian sihir dan para Auror sudah tiba di lokasi untuk bertarung dan menangkap death eater yang berhasil dilumpuhkan untuk dipenjarakan di azkaban.
Sring!
Tubuh Ron membatu akibat serangan Bellatrix. Melihat itu, Molly tidak tinggal diam, wanita itu langsung melangkah ke depan dan menatap Bellatrix dengan penuh ancaman.
"Not my son, you bitch!"
Bellatrix semakin tertawa mendengar kalimat itu, lalu dia kembali melempar berbagai mantra pada Molly yang berhasil ditangkis ibu dengan tujuh orang anak tersebut.
Berbagai kutukan Molly lemparkan pada Bellatrix, wanita mantan penghuni azkaban itu menangkis serangan Molly dengan lincah sambil tertawa-tawa.
Melihat Molly yang mengumpat, Bellatrix menyeringai puas dan kegirangan. Di saat itulah Molly menggunakan kesempatan untuk melumpuhkan Bellatrix.
"Hey! Curang!" raung Bellatrix marah.
Tapi, sebelum Bellatrix balik menyerang Molly, berberapa Auror datang dan melempar mantra yang membuat tubuhnya tidak bisa digerakkan.
"Sudah waktunya kau kembali ke rumahmu, nona Lestrange." ucap salah satu Auror sebelum meninju wajah Bellatrix hingga wanita itu tidak sadarkan diri.
Di sisi Sirius dan Lupin, kedua orang itu menatap tajam mantan sahabat mereka. Peter Pettigrew.
Wajah ketiganya sudah dihiasi berberapa luka dan darah yang mengalir. "Ini adalah momen yang sangat kutunggu-tunggu setelah mengetahui kau mengkhianati James dan Lily, Pettigrew." desis Sirius yang bersiap untuk kembali menyerang.
Pettigrew tersenyum miring, "aku juga. Dan, kalianlah yang akan mati!" serunya sambil melepas senjatanya.
Di sisi Draco, wajah pemuda pirang itu sudah dihiasi lecet di bagian jidat dan sudut bibir yang berdarah. Siapa lagi jika bukan Tom pelakunya.
Bugh!
Satu pukulan Tom layangkan pada pipi kanan Draco hingga memar. Melihat hal tersebut, Narcissa tidak tinggal diam, wanita itu segera melempar mantra yang berhasil membuat tubuh Tom terpental cukup jauh.
"Terimakasih, mother."
Draco kembali bangkit, mata tajamnya menatap Nagini kemudian mengarahkan tongkatnya ke arah ular itu.
"Confringo!"
Mantra peledak sukses mengenai Nagini, membuat ular tersebut mendesis kesakitan.
Sangat sulit bagi Neville untuk membunuh Nagini, setiap dia hampir mendekati ular tersebut untuk menebasnya, Tom selalu menyadari gerak geriknya kemudian menyerangnya dengan mantra yang membuat tubuhnya terpental dan menabrak pohon.
Jangan tanya berapa banyak luka yang didapatkan Neville sekarang. Dia sudah cukup terluka, tapi dia tetap bangkit demi sahabatnya.
"Kau bisa, Neville. Kau bisa!" ujar Neville pada dirinya sendiri, menggenggam erat pedang Gryffindor di tangannya.
"Banyak sekali jumlah mereka," desah Pansy sambil memegang kedua lututnya. "Kapan ini akan berakhir?"
Merasa ada seseorang yang hendak menyerangnya dari belakang, Pansy segera berbalik dan menemukan salah seorang death Eater yang mengarahkan tongkat ke arahnya.
"Expelliarmus!"
Pansy berhasil melucuti tongkat itu. Kemudian gadis itu kembali mengangkat tongkatnya di udara dan kembali menyerang, "avada kedavra!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Crystal | Drarry ✔️
FanfictionHarry yang saat itu ditinggal sendirian di rumah keluarga Dursley, terkejut mendengar ketukan pintu di rumahnya. Begitu pintu dibuka, dia mengernyit mendapati sebuah paket yang entah dari siapa. Pemuda itu membawa paket tersebut dan membukanya di k...