Happy Reading...
-
-Kini Aku dan Varo, tengah berjalan menuju Parkiran. Asal kalian tahu saja, tadi si Gadis sialan itu memamerkan kemesraannya dengan Zervin di hadapan ku! Sungguh menyebalkan, Sialan!
Walau Mood ku sedikit hancur, namun Kelucuan Varo membuat Moodku kembali, hehe.
Aku sudah siap di atas Motor kesayanganku.
"Ayo naik" Ujarku padanya.
Ia tampak kesusahan untuk naik, karena Aku adalah Gadis yang baik dan Peka. Ku ulurkan Tanganku, guna menjadi Tumpuannya. Dan Varo menerimanya dengan senang Hati.
Saat sudah duduk, Ia tampak bergerak menyesiaikan Posisi nyamannya.
"Udah?" Tanyaku dibalik Helm Full face ku.
"Udah" Jawab Varo seadanya.
Aku mulai menghidupkan mesin Motorku, dan berjalan Perlahan menuju Gerbang.
Sekilas Aku seperti melihat Zervin ... Ah, mungkin hanya imajinasiku saja. Dia pasti sedang bermesraan dengan Gadis yang dicintainya itu.
Saat di perjalanan, tak ada Percakapan diantara Aku dan Varo. Entah Ia malu, atau memang tidak memiliki Topik.
"Kamu kalo mau melihara, biar Aku yang meliharain mau? Tapi yaa, Kamu terpaksa harus ke Rumah Aku" Ujarku menjelaskan secara rinci.
Ia diam sesaat, mungkin tengah menimbang Ucapanku tadi.
"Entar Mamah Kamu ga marah?" Tanya Varo.
"Hmm, ngga, sih. Asalkan aman aja" Jawabku seadanya.
Karna Ibuku tidak mempermasalahkan apa yang ingin ku lakukan, entahlah.
"Aku memang pengen banget melihara Kucing, lucuu ..." Ujarnya tampak memberi Kode padaku.
"Ya udah, Kita beli Kucing, ya" Ujarku sembari tertawa hangat.
"BENERAN?!!" Teriaknya antusias.
Aku saja sampai terlonjak Kaget, untung Kami tidak terjatuh.
"Iyaaaa, kaget Aku" Ujarku.
Ia hanya tertawa lucu.
"Makasih, ya ..." Ujarnya pelan.
Aku hanya mengangguk sebagai Jawaban. Aku ingin menyenangkan Seseorang, karna Zervin tidak pernah memberiku respon seperti Varo. Inilah respon yang ku inginkan, senyuman, tawa, dan keceriaan. Hanya itu saja, Aku tidak butuh pengembaliannya.
-------Sampailah Kami di Toko Hewan. Dimana tempat menjual Alat dan Kebutuhan para Hewan, tentu saja dengan Hewannya.
Disini hanya tersedia Hewan berbulu, seperti Kucing, Kelinci, Hamster, dan Marmut.
Saat memasuki Toko, Varo terdiam. Hingga Aku selesai mengunci Motorku, dan Aku menghampirinya.
"Kenapa bengong?" Tanyaku.
Varo tampak tersentak Kaget, dan tertawa canggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
You will Regret [END]
Teen FictionAku tahu, suatu saat Dia pasti akan menyesal. Oleh karena itu, Aku sengaja memberinya sedikit pelajaran penting. Ini kisahku dengan Pujaan hatiku yang selalu menolakku mentah mentah. Di awal, Aku masih ingin berusaha. Tapi ternyata rasanya terlalu...