KAMU SEDANG MEMBACA

You will Regret [END]

Jugendliteratur

Aku tahu, suatu saat Dia pasti akan menyesal. Oleh karena itu, Aku sengaja memberinya sedikit pelajaran penting. Ini kisahku dengan Pujaan hatiku yang selalu menolakku mentah mentah. Di awal, Aku masih ingin berusaha. Tapi ternyata rasanya terlalu...

#femdom #malesub

22

1.2K 71 5 
                                    

                                              
Warning!
Ini area orang dewasa, ya. Yang dibawah umur minggat, nanti ketagihan. Apalagi kalo lo Malesub, ntar bahaya kan? 
Happy Reading
-
Zervin menggeliat dalam Tidurnya. Ia seperti merasakan sensasi geli di area Dadanya, lebih tepatnya di Putingnya. Perlahan Zervin membuka Matanya, dan melihat sekitar. 
Yang Ia dapati adalah, Veryl tengah mengemut Puting sebelah kanannya dengan lembut. 
"Ve-Veryl!" Seru Zervin malu. 
Kini Pipinya bersemu Merah, dan Ia menggigit Bibirnya pelan. 
Veryl mendongakkan Kepalanya menatap Zervin yang sudah terbangun. 
"Hm? Udah bangun, ya? Aku mau nenen" Ujar Veryl dengan tatapan Polosnya. 
"H-hah?! Kok Nenen sama Aku sih!" Sentak Zervin kesal. 
"Ya ... Salah? Trus Kamu mau Aku Nenen sama Siapa?" Tanya Veryl sembari menatap Wajah malu Zervin. 
"Y-ya, jangan sama Aku" Jawab Zervin lirih. 
Veryl sedikit Kecewa mendengar Jawaban itu. Ia pun bangkit dari Kasur, dan hendak pergi keluar. 
"Mau kemana?" Tanya Zervin bingung. 
Mau apa Veryl di Jam 1 Pagi begini? 
"Mau Nenen sama Cowo lain aja" Jawab Veryl, sembari membuka Kenop Pintu Kamarnya. 
Zervin kalang kabut, Ia segera melompat dari Kasur dan menarik Lengan Veryl. 
"Iih! Jangan! Kamu apaan, sih?!" Seru Zervin tak terima. 
Veryl mengulum Senyumnya gemas. 
"Abisnya Kamu ga ngasih Aku Nenen" Jawabnya sembari menarik Lengannya yang digenggam Zervin. 
Pipi Zervin kembali bersemu, Ia memalingkan Wajahnya. 
"Uhm ... Oke, boleh" Cicitnya pelan. 
Zervin memilih Kausnya gugup, dan menggigit Bibir Bawahnya. 
"Boleh apa, Hm?" Goda Veryl lagi. 
"Boleh Nenen" Jawabnya pelan. 
"Ga denger" Ujar Veryl lagi, kini Ia sudah mengunci kembali Pintu Kamarnya. 
"Iiish! Tau, ah!" Ujar Zervin kesal, Ia berbalik hendak pergj. 
Namun dengan segera Veryl menariknya kembali, dan menggendong nya ala Koala. 
"Bercanda, Sayang. Hahahahha" Ujar Veryl sembari tertawa renyah. 
Veryl meletakkan Zervin di Kasur, dan Ia juga ikut berbaring di samping Pemuda itu. 
"Aku Nenen, ya" Izin Veryl sembari menyibakkan Kaus Zervin hingga Dada nya terpampang. 
Veryl dengan cepat mendekatkan Wajahnya, dan meraup Puting Pink Zervin yang sebelah Kiri.
You will Regret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang