•
•
•
•Sebelumnya
Isagi malah mengikuti permainan Rin dan justru Isagi tidak terlalu marah dengan ini.. karena Isagi juga merindukan sosok Rin di sampingnya... Isagi mulai memejamkan matanya dan akhirnya...
Chup~
Mereka berciuman... Serasa dunia hanya milik mereka berdua mereka tetap berciuman dengan cukup lama dan Isagi hanya bisa merasa senang ketik dapat di pertemukan kembali dengan Rin...
Dan disini entah apa yang ada dipikiran kami berdua, kamu berciuman satu sama lain dan terlihat cukup menikmatinya dan malah mendorong Isagi untuk lebih dekat agar bisa memperdalam ciuman itu.
Isagi cuman bisa pasrah dan tetap mengikuti alurnya saja, sampai Isagi benar-benar tidak kuat lagi dengan ciuman panas itu dan akhirnya sedikit memukul dada Rin agar menghentikan ciuman itu.
Rin tersadar bahwa ia sedikit berlebihan terhadap sang empu padahal baru saja ia kembali bertemu dengannya.
"Uhmp~ hmn~... A-ah...R-rin~"
lenguh Isagi dengan pasrahnya karena benar-benar membutuhkan oksigen.Rin mengakhiri ciuman itu dan akhirnya terbentuk lah benang salvia diantara lidah mereka, Isagi langsung meraup oksigen sebanyak mungkin sampai membuatnya terengah-engah.
"Ha~.. ha~...ha..."
"....."
"Apa-apaan kamu ini Rin... T-tiba-tiba sekali kau menciumi ku..." Ucap Isagi dengan muka memerah seperti tomat.
"You look cute when you put on an expression like this... I like it..." Ucap Rin sambil mengelus pipinya Isagi dengan lembut.
Perlakuan Rin ini benar-benar diluar kepala Isagi, maksudnya bagaimana bisa!? Di masa lalu Rin terlihat sangat imut dan lucu dan sekarang yang ada di hadapannya ini adalah Rin yang berbeda!!
"What wrong?..."
"G-gak usah sok inggris tau!!" Ucap Isagi sedikit kesal ketika di goda seperti itu, ya gimana ya!! Belum terbiasa! Apa lagi sekarang Rin terlihat berubah drastis!!
"Hmn?~ mulai membentak aku huh?.." ucap Rin dengan nada dinginnya sehingga membuat Isagi sedikit menciut karena takut.
"G-gomen..."
"Hmn?.."
"K-kamu benar itoshi Rin? Kamu kok terlihat berbeda?..."
Pertanyaan Isagi membuat Rin terbeku di tempat dan tidak tau harus menjawab apa... Sejujurnya Rin malas untuk bercerita mengenai cerita masa lalu karena itu hanya membuat Rin tambah sakit dan kesal saja..
"Rin? Jujur kepada ku... Apa yang terjadi di masa lalu?"
"Ceritanya panjang Isa... Lain kali saja... Ya?..."
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...