Warning!!:
-typo
-bahasa kotor/jorok (maybe🥰)
-ABOSebelumnya...
"Ohh honey~.. walaupun kamu menangis dan berteriak sekencang mungkin untuk menghentikan ku... Kumohon jangan harap aku akan berhenti..." Ucap Rin sudah memasuki mode alphanya
•
•
•"R-rin k-kumohon dengan lembut ya??..." Ucap Isagi dengan muka melas sehingga membuat Rin semakin ingin memakan pemuda ini
"Kau pikir... Kamu memiliki hak untuk mengontrol diriku?...hm?.." ucap Rin sambil mendekat ke arah leher Isagi dan mulai mengigit leher Isagi dengan taringnya
Well itu bukanlah tindakan yang lembut karena Rin benar-benar sudah puncaknya saat ini jadi Rin mengigit di seluruh bagian leher Isagi dengan taringnya
"A-ah!~ ngh!~ hmn~ r-rin!~ nyah-~"
"Manis~..." Rin menatap sang pujaan hati yang sudah cukup berantakan karena perbuatannya namun itu membuat Rin senang dengan membuat smirk yang membuat Isagi tertegun menatapnya
Rin mencium bibir Isagi lagi dengan ganas dengan penuh nafsu, Rin benar-benar candu dengan bibir manis Isagi seolah-olah makanan atau cemilan sehari-hari Rin dan tidak akan pernah membuat Rin merasa bosan
"Uhmp~ humnp!~" Isagi mencengkram erat bahu Rin karena Rin menciumnya terlalu dalam bahkan karena terlalu dalam Isagi sampai menelan Saliva entah milik siapa karena sudah tercampur menjadi satu
7 menit kemudian Rin melepaskan tautan itu dan dapat terlihat jelas hubungan Saliva antara kedua lidah pasangan itu, Isagi sudah mabuk kepayang dengan tindakan Rin yang benar-benar Membuat Isagi tidak dapat menolak apapun
"Isagi...You are mine... No one can approach you, touch you, even feel you... Only I Isagi... Only I can do that.." ucap Rin dengan deep voice membuat Isagi merinding seolah benar-benar suatu perintah yang tidak mudah untuk diputuskan maupun dilanggar
Rin menciumi setiap inci bagian tubuh Isagi tanpa tertinggal satupun bahkan bagian yang paling memalukan sampai membuat Isagi tersipu malu dengan tindakan Rin yang benar-benar membuatnya malu
Rin mengambil pelumas di meja samping tempat tidur mereka lalu menggunakan pelumas itu di jari Rin sehingga membuat Isagi menyadari tindakan selanjut Rin
"Aku masih baik untuk mu Isagi... Karena kalau kamu nurut... Aku bakal lembut..." Ucap Rin langsung memasukkan satu jarinya kedalam lubang anal Isagi
"Kyahh!?~" erang Isagi nyaring merasakan perutnya terisi penuh oleh jari Rin di dalamnya
"Desahan mu benar-benar mirip seorang wanita yang di lecehkan~..* ucap Rin mengacak-acak lubang anal Isagi seakan mencari sesuatu untuk di tekan
"Nghh~ a-ah~ j-jangan d-digitukan hmn~.." ucap Isagi berusaha menahan tangisan kenikmatannya
Karena Rin merasa sedikit jengkel akhirnya Rin memasukkan satu jarinya lagi kedalam lubang anal Isagi sehingga membuat pose menggunting di dalam sana
"Nyah!~ nghh!~..." Isagi mendesah nyaring karena Rin berhasil menemukan titik sweet spots Isagi di dalam sana dan terus menekan dengan jahil
"A-ah!?~ ngh!~ shh~ hmn~" kaki Isagi gemetar dan meremas sprei kasur itu dengan erat karena hanya dengan jari Rin benar-benar membuat Isagi kehilangan kendalinya
Setelah beberapa menit kemudian Rin merasakan lelehan slick keluar dari lubang anal Isagi, inilah yang Rin tunggu.. lelehan slick alami omega benar-benar dapat memudahkan memasukkan penis sang alpha ke dalamnya
Rin mengeluarkan jarinya dari lubang anal Isagi dan membuat Isagi terengah-engah dengan nafas hangatnya karena lelehan slick yang berlebihan keluar dari lubang anal Isagi
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...