Warning ANGST ⚠️
Request lagu:
- everything i wanted
- akhir tak bahagia
- people you know
- Gilded Lily
- Seandainya
- kamu dan kenangan
- Tak segampang itu
- Rewrite the starsKalau gak mau galau yaudah lagi sambalado atau gak ayo goyang dumang aja deh biar lebih mendalami 😁👏
Oke start!
Sebelumnya....
Rin benar-benar mencintai Isagi, meskipun terkadang ketutup gengsi setidaknya perasaanya dapat tersampaikan kepada Isagi meskipun terkadang perasaannya campur aduk saat ini....
Isagi tersenyum sambil mengelus kepala Rin dan akhirnya mereka berdua kembali tertidur....
•
•
•
•Keesokan harinya Isagi terbangun karena merasa bahwa Rin sudah tidak ada disamping lagi, Isagi perlahan terduduk sambil mengucek matanya dan sedikit menguap
"Hoam... Hmn??.. Rin kemana ya?..." Gumam Isagi sambil melihat sekeliling kamarnya Rin
Lalu Isagi mendengarkan seseorang masuk kedalam ruangan itu dan setelah Isagi menoleh ternyata itu adalah Rin, ternyata Rin sedang bersiap-siap untuk kegiatannya hari ini
Rin melihat sang pujaan hatinya sudah terbangun lalu mendekati Isagi dan memeluk Isagi dari depan dengan lembut sambil terduduk dilantai karena posisi Isagi sedang duduk di pinggir ranjangnya
Isagi cuman terkekeh sambil membalas pelukan itu dan mengelus Surai Rin sambil tersenyum lembut kepada Rin
"Udh bangun ternyata.... Butuh sesuatu kah??..."
"Hmn?... Kayaknya gak perlu deh... Kamu mau kemana??"
"Ohh aku mau latihan setelah ini... Cuman..."
"Hmn? Cuman kenapa??.."
"Aku bukan latihan disini..."
"Huh? Lalu kami latihan dimana Rin??"
"Di stadion yang terbuka... Jadi.... Banyak penonton yang akan menyaksikannya"
"Tunggu ini latihan pertandingan gitu??"
"Iya..."
"Dengan siapa?? Apakah mereka tim yang kuat?"
"Hmn sepertinya tidak terlalu.. aku juga tidak tau informasi tentang mereka... Nanti aku cari tau sendiri"
"Ohh begitu ya.. hmn sepertinya semua tim akan pergi kesana"
"Hmn sepertinya"
"Yaudah aku siap-siap dulu"
"Hmn nanti dulu aku mau cuddle sebentar dengan mu.." ucap Rin dengan manja sambil memeluk tubuh mungil Isagi dengan erat
"Yaampun nanti aku telat loh.. lagi pula kita beda tim Rin.. ayolah..."
"Hmn baiklah... Tapi... Pinggang mu gpp?"
"Hmn udh mendingan kok heheh keknya aku masih bisa jalan..(meskipun agak pincang dikit tapi gak ngaruh kok)"
"Yaudah nanti aku tunggu..."
"Oky!"
Isagi pun merapikan tempat tidur Rin dan membawa sprei milik Rin untuk Isagi cuci nanti dikamarnya, saat ingin keluar Rin menghalangi Isagi sehingga membuat Isagi bingung
"Lah knp???"
"Spreinya.. biar aku aja yang cuci..."
"Ah gak usah aku aja sekalian soalnya"
"Mending kamu nurut sama alpha mu dasar omega.. kebaikan mu itu selalu saja berlebihan tapi makasih..."
Setelah Rin mengatakan itu Rin mengambil spreinya dan mencium keningnya Isagi dengan lembut lalu mengelus kepala Isagi dengan lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...