Prolog/Diary:
Dapat menjalankan pernikahan dengan baik hingga memiliki keturunan dan menjadi keluarga Cemara dan damai memanglah paling di impikan oleh setiap keluarga dimana pun itu
Keluarga ini telah tumbuh dan berkembang menjadi sangat tentram dan damai meskipun terkadang sering terjadi masalah justru itu yang membuat hubungan keluarga semakin erat
Mungkin ini adalah cerita yang ku tuliskan di buku diary ku mengenai serpihan cerita yang menurut ku cukup lucu sehingga harus ku tulis di buku ini untuk dapat selalu mengingatnya
Jika kalian ingin mendengarkannya baiklah akan ku ceritakan beberapa serpihan cerita itu mengenai keluarga kecil ku ini ketika sedang terjadi masalah yang cukup lucu
•°
•°
•°
•
°Di pagi hari...
"Kak Ryuu sudah dapat kah pendaftaran sekolah SMA-nya??" Tanya Ryoan kepada Ryu yang sedang sibuk dengan ponselnya
"Masih belum...kalian berdua sudah selesai belanja dengan adek kalian?"
"Udh kok... Cukup Yukiro gak mau pulang tadi"
"Lah kenapa??"
"Mau main ke rumah om nagi.. biasa minta video game baru..tuh anak emang gak bisa nahan diri untuk tidak bermain game sehari aja..."
"Huft~ udh biasa itu... Biarin aja setidaknya dia bisa jaga diri sendiri...btw.. Irna dan Ichiro mana??"
"Lagi main di rumah paman kaiser mereka soalnya paman kaiser ada kasih janji ke mereka untuk memetik buah anggur gitu"
"Owalah pasti tugas sekolah mereka itu.."
"Pastinya.. heran juga sih mereka libur tapi ada tugas sekolah segala"
"Kan biasanya bakal di tanya itu Ryoan"
"Kalian masih belum menentukan sekolah kalian?" Suara halus dan lembut itu membuat keduanya menatap Isagi
"Halo mamah... Masih belum sih mah... Bingung mau SMA di mana..." Ucap Ryu membuat Isagi mengangguk paham
"Hmn papah kalian ada rekomendasi sekolah SMA bagus sih untuk kalian... Tapi kalian yang putuskan sendiri soalnya ada dua"
"Owh? Benarkah?? Baiklah kalau begitu dimana papah??" Tanya Ryoan
"Huft~ biasa sibuk banget Ama komputernya"
"Yaelah serasa tuh komputer jadi pasangan sejati papah aja..kalau gitu mending nikahim aja tuh kerjaan dibandingkan ngurusin keluarga" sindir Ryu membuat Ryoan dan Isagi sedikit terkekeh
"Sudah jangan gitu Ryu haha.. namanya juga perkejaan kantoran mau bagaimana lagi??"
"Tapi iya juga perkataan Ryu akhir-akhir ini papah jarang banget menghabiskan waktu bersama mamah"
"Hmn iya mamah tau... Udh biasa itu..." Ucap Isagi membuat Ryu dan Ryoan merasa bersalah karena ikut campur urusan orang tua
"Gak apa-apa mah... Nanti aku bicarakan Ama papah nanti.."
"Eh? Gak usah Ryu mamah gak apa-apa kok...mamah mau ke kamar Ruki dan Syuna dulu..." Ucap Isagi beranjak pergi ke kamar mereka
"Kasian mamah... semenjak papah kerja sama Ama keluarga itu hubungan mamah dan papah makin renggang..sialan..." Ucap Ryoan kesal
"Bukan keluarganya...tapi cewek itu..yang menjadi sekretaris papah..."
"Tunggu...kalau gak salah... Serena sih lonteh itu kan!?"
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...