part 12 (not enough??)

1.6K 91 18
                                    


Sebelumnya ...

"Cukup... aku tidak ingin... berhenti memaksa ku ayah! Ibu!!"

"Aku punya orang lain yang kucintai.. stop.. i don't want this anymore..."






Setiap orang memiliki rasa egoisnya masing-masing namun menurut Rin dia lah yang paling terburuk dalam egoisnya sendiri... kenapa?... perkataannya benar-benar tidak bisa dijaga bahkan tidak dipikirkan sehingga asal keluar dari mulutnya

Rin merasa menyesal saat itu.. bahkan Rin saja tidak mengetahui keadaan Isagi bagaimana.. Rin sangat khawatir bahkan setiap hari Rin tidak pernah bosan untuk mencari pujaan hatinya.. tunggu apa? Pujaan hati?? Entahlah... Rin benar-benar tidak tau harus beralasan apa lagi..

Semenjak Isagi pergi kehidupan Rin tidak sebaik yang kalian kira.. ya Rin emang mempunyai sahabat perempuan bernama Lauren tapi hanya Isagi lah yang terbaik dalam hidupnya seakan tidak ada yang bisa menggantikannya, mungkin ini kah yang sepantasnya Rin dapatkan?

Beberapa Minggu yang lalu...

"Ibu akan menjodohkan mu dengan Lauren.."

"Ayah setuju dengan pendapat ibumu.. lebih baik kamu menikah dengan Lauren saja"

"Hak dasar apa kalian sebagai orang tua memaksaku!? Aku punya jalan ku sendiri!"

"Kurang ajar kamu ya sebagai anak sekarang!? Lagi pula setelah mendengarkan kabar di media sosial kamu berpacaran yang sesama jenis aku merasa malu sebagai ayah!!"

"Setidaknya aku bahagia bersamanya!!"

"Sudah nak..."

"Diam ibu!! Ibu kenapa juga menyuruh ku menikah dengan Lauren!? Lauren itu cuman teman sementara saja!!"

"CUKUP! KURANG AJAR BICARA MU!!"
Sang ayah menghampiri Rin dan ingin menampar anaknya itu namun dihentikan oleh Sae

"Ayah tahan dulu emosinya.. mungkin Rin sedang ingin berpikir dulu.." ucap Sae menenangkan ayahnya itu

"Huh~ baiklah kau selamat kali ini, perkataan mu lebih baik dijaga dulu, Sae ajarkan adek mu sopan santun.."

"Baik ayah.." Sae cuman bisa menjawab seadanya sambil menatap adiknya yang sedang terlarut dalam pikirannya sendiri

"Sae.. Rin.. ibu permisi dulu ya.. ayo kita pergi..." ucap sang ibu dan akhirnya mereka pergi dari kediaman mereka

"......"

"Apa yang kamu pikirkan?.."

"Lebih baik kau tutup mulut saja... kau tidak ada hak untuk ikut campur dalam masalah ku sendiri..."

"Kenapa kau harus memikirkannya sendiri?.."

"Cukup! Ini semua gara-gara-"

"Ingin menyalahkan Isagi lagi!? Rin ada apa denganmu!? Kau tidak bosan menyalahkan orang yang udh gak ada disini kah!?"

"......"

"Rin aku tau setiap orang bisa egois.. cuman kamu terlalu berlebihan!! Kau mengerti? Keegoisan mu benar-benar membuat orang terluka"

"NGACA KAK!"

"RIN!"

"......"

"aku tau yang ku lakukan saat itu salah... hanya saja lihat lah sekarang aku tidak lagi bersikap buruk kepadanya hanya saja keegoisan mu membuat nya berbeda!"

"Aku...."

"Jangan berpikir kenapa kamu akhirnya dijodohkan dengan Lauren karena Isagi penyebabnya"

"Tapi tetap saja..."

|Don't forget, you only mine!|Rinsagi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang