Sebelumnya
"Astaga ayang siapa garang?? Lucu banget muach!"
Tok tok tok!!!
"MAMAH!!!!"
kedua sejoli itu langsung menoleh ke arah pintu dengan kebingungan...
•
•
•
•
•"Y-ya knp nak??..."
"MAMAH!! MAMAH DIDALAM KAH???" ucap Ryoan sambil menangis karena tiap-tiap mamahnya hilang seperti diculik orang saja padahal lagi sama calon suaminya
"Astaga anak itu...."
"Namanya juga anak-anak..." Ucap Isagi sambil tersenyum
"Yaudah pake baju sementara dulu... Masa kamu keluar telanjang gini hmm?~..."
Isagi baru sadar bahwa bahwa mereka berdua saat ini tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuh mereka yang mengakibatkan wajah Isagi memerah malu dan langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhnya
"Haha.... Ngapain ditutup?... Aku sudah lihat semuanya kok... Jadi gak perlu ditutup-tutupi sayang..." Ucap Rin sedikit terkekeh dengan reaksi Isagi yang menggemaskan
akhirnya mereka memakai baju mereka, Rin hanya menggunakan celananya saja jadi Rin tidak menggunakan baju sedangkan Isagi menggunakan bajunya Rin?¿ Ya intinya kemeja putih yang cukup besar dari ukuran badannya
dan karena Isagi gak bisa jalan karena permainan yang brutal kemarin malam jadinya Rin menggendong Isagi gaya bridal style lalu menuju pintu dan membuka pintunya
Setelah Rin membuka pintunya, Rin langsung diserbu oleh Ryoan dengan memeluk kakinya Rin sambil menangis sedangkan Isagi dan Rin cuman terkejut dan sedikit terkekeh
"HUWAA PAPAH CULIK MAMAH YA!!?" ucap Ryoan sambil menangis dan kesal karena Rin membawa Isagi
"Astaga gak gitu sayang..." Ucap Isagi lalu meminta Rin menurunkannya, setelah Rin menurunkan Isagi Ryoan melepaskan pelukannya dari kaki Rin menuju Isagi dan memeluk Isagi dengan erat
"Mamah!!! Huwa mamah bikin Ryoan takut hiks..."
Isagi mengelus lembut kepala anaknya itu sambil tersenyum untuk menenangkan Ryoan sedangkan Rin ikut duduk di samping Isagi sambil melihat anaknya itu
"Lihat Rin mirip kamu waktu masih kecil..." Ucap Isagi sambil tersenyum
"Hmm menurut mu saja..." Ucap Rin sedikit tersipu
"Lah emang iya.. lihat bedanya cuman di warna matanya saja..."
Setelah Rin lihat-lihat lagi ternyata warna mata anaknya itu adalah campuran warna matanya dengan warna mata Isagi sehingga menghasilkan kesan indah seperti warna lautan di malam hari dengan cahaya bulan utuh
Setelah Ryoan berhenti menangis, Ryoan menatap Rin dengan air mata masih di tepi matanya menatap Rin sehingga membuat Rin replek mengangkat anaknya itu dan membuat Ryoan duduk dipangkuannya Rin menghadap
"Hiks... Papah..." Jujur Rin tidak bisa kalau tidak tersenyum ketika anaknya ini memanggilnya dengan sebutan papah, Rin mengelus kepala Ryoan dan memeluknya sehingga membuat Isagi tersenyum bahagia
"Ryoan! Ehh mamah dan... Papah??..." Ucap Ryu berjalan mendekati Rin dan Isagi
"Owh Ryu kamu sudah bangun?..." Ucap Isagi tersenyum kepada anaknya ini
"Hmm ya... Aku mencari Ryoan tadi... Ternyata disini... Maaf kalau Ryoan berisik tadi"
"Astaga gak masalah kok sayang... Kamu gak perlu minta maaf namanya juga anak-anak kayak kamu juga..."
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...