Sebelumnya...
"Ohh begitu ya... yaudah kalau begitu aku permisi dulu ada berkas yang harus ku urus"
"Silahkan.." setelah nes beranjak pergi dari ruangannya kaiser, kaiser melihat ke jendela dan menatap langit-langit
"Setidaknya.. hanya ini yang bisa ku lakukan demi keluargaku satu-satunya..."
•
•
•
•2 tahun kemudian...
"Yey sekarang ulang tahun anak-anak yang kedua tahun!" Ucap Isagi dengan bahagia sambil meletakkan semua hadiahnya di dekat meja
"Wah makacih mwamah" ucap Ryoan sambil berjalan menuju Isagi dan memeluknya
"Heheh sama-sama sayang mamah"
"Akyu juyga mawu" ucap Yukiro tidak mau kalah dan ikut memeluk Isagi dengan erat
"Astaga kalian berdua ini lucu banget!!!" Ucap Isagi dengan gemesnya
Lalu Isagi kembali memperhatikan anaknya yang pertama yaitu Ryu yang cuman senyum doang lalu kembali menggambar sesuatu di kertasnya itu
"Mirip bapaknya" bisik kaiser di telinga Isagi
"Astaga kaget aku! Kamu nih kagetin aja!"
"Haha maaf.. oh ya paman bawain kalian hadiah loh"
"Wah makacih pwaman icel!!" Ucap Ryoan dengan mata berbinar-binar
"Mawi lihat!!" Yukiro mendekati Ryoan dan melihat isi hadiahnya
"Hmn Ryu gak mau gabung sama mereka??"
"Gak makasih paman.. makasih untuk hadiahnya aku suka kok..." ucap Ryu sambil menggambarkan
"Njir sejak kapan Ryu bisa omong seformal itu ya yoichi?? Mana mirip Ama Rin"
"Haha entahlah, tapi menurutku bakatnya Ryu cepat sekali berkembang..."
"Kau benar..."
"Oh ya kai.. janji mu..."
"Janji?? Janji apaan aku lupa.."
"Astaga maka janji bawa aku kembali ke Jepang ketika sudah umur 20 tahun"
"Owalah yang itu, bulan depan ya kita kembali"
"Okeh makasih!"
Tiba-tiba Ryu mendekati Isagi dan langsung menunjukkan gambarnya kepada Isagi sehingga membuat Isagi terkejut dengan hasil karyanya Ryu
"Keren banget ini sayang, kamu bisa gambar kita semua ternyata, keren anak emang keren banget!"
"Makasih mah.. oh ya mah ada satu hal yang ingin kutanyakan..."
"Hmn apa itu??"
"Aku merasa kita ini kurang lengkap mah.. jadi aku ingin tanya dimana papah??" Tanya Ryu membuat suasana menjadi hening sehingga Ryoan dan Yukiro terheran-heran
"Kwenapa mwah??" Ucap Ryoan melihat sang ibunda terdiam
"Untuk soal itu Ryu... nanti ibu jawab setelah kita di Jepang ya?? Kalian mungkin akan bertemu papah kalian disana ya??" Ucap Isagi memaksakan diri untuk tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa
"Okeh mah makasih, tunggu kita ke jepang??"
"Iya sayang"
"Wah kweren!! Kita ke jepang Ryoan nii-chan!"
"Kwapan mah??"
"Lihat aja deh, dan mending hari ini kalian senang-senang aja yak!"
Ketiga anaknya Isagi menjawab iya, Ryu kembali menemani ketiga adiknya bermain dengan mainan baru mereka sedangkan Isagi kembali termenung dan kaiser kembali menatap Isagi sambil menghela nafas
KAMU SEDANG MEMBACA
|Don't forget, you only mine!|Rinsagi
Romance"kak Isa harus janji ya! jangan lupakan Rin!" "iya Isa janji cimol! Isa gak pernah bohong kok dan gak bakal lupa sama cimol!" kenangan itu masih terlintas di pikiran Rin, sudah begitu lama Rin ingin bertemu dengan pemuda bluberi tersebut lagi dan in...