Bab 1 mulai bekerja

3.7K 156 0
                                    

Seorang pemuda tengah termenung di balkon kamarnya sambil menatap bintang yang berkelip. Ia sangat bingung dan pasrah dengan kondisinya saat ini. Dulu ia merupakan pria yang menawan, rupawan bahkan bisa di katakan sempurna dan idaman. Tapi saat kecelakaan dan kelumpuhan di deritanya. Pria itu seperti orang lain. Tampilan yang lebih seperti gembel karena memakai pakaian yang sudah berhari-hari tidak di ganti bahkan rupa yang dikatakan sempurna itu sudah tumbuh rambut-rambut halus di wajahnya. Rambut pun juga sudah mulai panjang. Tapi pria itu seakan tidak peduli dengan keadaannya. Ia hanya memikirkan dalang dari kecelakaan 3 tahun yang lalu.

Saat pria itu berumur 25 tahun ia sudah sukses dalam berbagai bidang dari perusahaan, sekolah dan rumah sakit namun saat kecelakaan di usia yang ke 28 tahun ia malah tidak mendapatkan perawatan yang maksimal. Seakan takdir sedang menguji dirinya.

Sudah banyak pembantu yang berdatangan untuk membantu pria itu namun semua pembantu selalu mengalami luka yang cukup serius.

Tok.. tok.. tok..

"Tuan muda sudah saatnya kita minum obat" ujar pemuda yang menjabat sebagai asisten axelio di sebalik pintu

"Letakkan aja di situ" jawab axelio dengan datar

Kepribadian seorang axelio juga ikut berubah dari yang humoris menjadi tempramental. Dulu memang dia akan menebar senyuman walaupun dia tidak menyukainya tapi sekarang dia akan secara terang-terangan jika tidak menyukai sesuatu.

Tuan muda ax atau axelio tinggal di sebuah mansion seorang diri. Orang tua nya sudah lama meninggal. karena mengalami kecelakaan juga. Kecelakaan yang terjadi 12 tahun yang lalu. Namun kasus tersebut di tutup oleh axelio sendiri. Sebenarnya ada rasa tidak terima dan rasa ingin membalaskan dendam kepada pelaku. Tapi apa daya axelio saat itu, ia tidak dapat membalaskan dendam nya karena kurang nya kekuatan dan saat kekuatan itu sudah ada di bantu oleh rekan kerja ayah nya dulu axelio malah mengalami kecelakaan sebelum memulai rencana. Ada banyak misteri dari kecelakaan yang terjadi pada orang tua nya. Dulu kasus itu terjadi karena rem mobil mereka blong dan langsung terjun ke sebuah jurang. Tetapi hal yang sama juga terjadi dengan axelio, bedanya axelio menabrakkan dirinya ke pohon sehingga salah satu kaki nya terjepit.

Keseharian axelio hanya di kamar saja, ia tidak perna keluar karena takut akan ada orang yang mengetahui kondisinya. Axelio memang orang berpengaruh di politik namun tidak dalam perkelahian. Ia bukan seorang yang menguasai dunia bawah.

Setelah puas melihat bintang yang bertaburan, axelio memutuskan untuk tidur. Ia menggerakkan kursi rodanya ke kasur. Sampai saat ini dokter masih mengecek kondisi axelio karena kondisi yang tidak biasa. Karena lumpuh, kondisi mental axelio mulai terganggu dan membuat dokter kesulitan. Axelio juga enggan di bawa ke psikiater. Jika membahas hal itu ia akan mengamuk dan memecahkan barang.

Keesokkan hari nya axelio bangun dan bersandar di kasur miliknya. Ia mulai membunyikan lonceng untuk memanggil asisten nya. Selama axelio lumpuh, asisten nya lah yang menangani berbagai pekerjaan axelio. Namun ia juga harus siap siaga jika tuan muda nya memanggil. Asisten nya melakukan semua hal untuk membantu tuan muda karena amanat dari almarhum tuan besarnya. Apalagi axelio adalah anak satu satunya dan pewaris sah perusahaan ax.

"Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya asisten itu

"Saya ingin air" kata axelio singkat

"Baik, akan saya ambilkan tuan" balasnya

Asisten axelio bernama Marcel. Usia Marcel lebih tua dari usia axelio. Jika axelio berumur 30 tahun maka Marcel berusia 35 tahun. Marcel sudah bekerja sebagai asisten saat berusia 15 tahun. Keluarga nya sudah turun temurun melayani keluarga ax karena perjanjian dengan kakek mereka. Jika usia tuan muda dari keluarga ax hampir sama dengan keluarga Marcel maka ia akan dikirim dan menjadi asisten selamanya. Tapi dua keluarga itu sudah seperti kerabat karena kedekatannya dari turun temurun. Karena banyak pembantu pribadi axelio yang di pecat maka dari itu asisten nya lah yang harus membantu axelio setiap saat.

"Tuan saya ingin menyampaikan sesuatu. Pembantu baru akan datang saat siang nanti" kata Marcel

Saat mendengar perkataan Marcel, axelio berhenti minum dan memandang Marcel yang tampak santai-santai saja menyampaikan hal tersebut.

Sebagai asisten, keluarga Marcel harus terbiasa mengendalikan emosi. Mereka tidak boleh terlihat enggan ataupun marah. Pendidikan itu sudah diajarkan terlebih dahulu sebelum mereka dikirimkan ke kediaman ax. Kesepakatan yang sudah dilakukan lantaran keluarga Marcel adalah keluarga yang bergerak di bidang militer dan keluarga ax adalah seorang pewaris. Karena ketatnya persaingan antar pewaris maka keturunan dari ax mengirimkan satu keluarga yang kompeten untuk melindunginya. Axelio memang tidak mempunyai saudara tapi dia memiliki sepupu. Sepupu juga bisa menjadi pewaris jika mereka mempunyai kemampuan yang melebihi keluarga ax.

Siang harinya, terdapat seorang laki-laki yang tengah berdiri di depan gerbang keluarga ax. Dia sudah mendapatkan pekerjaan yang diambil dari hasil gabut.

"Permisi pak satpam. Saya Al yang ingin bekerja sebagai pembantu pribadi tuan muda" ujar pria yang bernama Al itu

Satpam itu melihat penampilan pria itu dari atas dan bawah. Melihat betapa anehnya pria ini. Tinggi yang tidak mencapai 160 cm dan tubuh yang kurus ingin melamar menjadi asisten. Apalagi penampilan yang seperti masih remaja. Sedangkan dulu orang yang melamar menjadi asisten tuan muda sudah berkeluarga tapi kali ini lebih muda. Entah apa yang di pikirkan majikannya.

"Silahkan masuk nak Al" kata pak satpam dan membuka pintu gerbang

Pria itupun memberikan senyuman dan mengucapkan terimakasih jangan lupa senyuman. Jika orang melihat senyuman itu akan mengira bahwa dia anak yang ramah dan polos. Tapi sebenarnya senyuman itu adalah rasa ketidak sabaran akan pekerjaan pemulanya.

Saat ini Al sudah duduk di ruang tamu keluarga ax. Ia sedang berhadapan dengan Marcel. Marcel juga melakukan hal yang sama dengan satpam tadi. Dia terlihat bingung saat melihat pria ini. Haruskah dia batalkan saja. Soalnya Marcel merasa kasian dengan pria yang akan sebagai pembantu pribadi tuannya.

Ekhem..

"Sebelum kamu berkerja ada sesuatu yang ingin saya tanyakan terlebih dahulu" ntah kenapa Marcel rasanya canggung saat ingin berbicara dengan pria itu. Karena Al bisa di bilang laki-laki yang mempunyai wajah baby face. Wajahnya terlalu cantik jika dikatakan pria tapi dia memang seorang pria.

"Maaf jika saya lancang. Apa benar kalau kamu laki-laki" ucap Marcel menatap Al dengan tatapan curiga

Dengan santai Al mengangkat kakinya sebelah dengan tumpuan kakinya satu lagi seolah olah tempat itu rumah nya sendiri.

"Saya laki-laki tulen kalau bapak ga percaya silahkan cek saja" kata Al percaya diri

Mendengar jawaban Al , Marcel meneguk ludahnya. Walaupun sesama jenis Marcel tidak perna melihat yang sudah biasa di lihat. Dalam artian mendalam.

"Baiklah, kamu sudah bisa bekerja langsung. Tapi sebelum itu kamu harus menandatangani kontrak ini " Marcel menyerahkan map itu kepada Al.



Tuan muda lumpuh dan maid sinting (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang