Bab 18 mengenali

2.4K 121 0
                                    

"Tumben kamu nanya, ada apa?" Tanya Fara, Fara terlihat curiga karena tumben sekali adik ipar nya ini ingin mengetahui seseorang. Biasanya ia akan bersikap tidak peduli

"Tidak" walaupun jawaban Al berbeda dari apa yang ada di raut wajahnya. Fara dapat mengetahuinya dengan kelas.

Fara akan menyelidiki masalah antara mereka berdua. Sebenarnya saat kejadian di cafe tadi, Fara melihat nya. Seperti nya Al dan tuan muda ax memiliki suatu hubungan dan hanya Al saja yang dapat mengenali tuan muda itu sementara ax masih ragu.

•••

Setelah pertemuan singkat yang dialami Al. Kini Al tidak bisa tidur karena memikirkan ax yang sangat berbeda saat ia masih bekerja di mansion itu. Ax yang dulunya laki-laki yang tidak mempunyai semangat hidup kini ia menjadi laki-laki yang gagah dan perkasa.

Al berbaring dan memandang ke segala arah. Dulu ia hanya memikirkan apa yang akan ia lakukan. Al menggunakan akal nya untuk bertindak tetapi hatinya berkata lain. Apalagi saat itu kondisi Ax yang masih belum pulih.

Di sisi lain, Fara menceritakan kejadian di cafe tadi dengan suaminya yaitu galih. Fara mulai membicarakan pertemuan antara alysa dengan ax sampai Al yang penasaran dengan sosok tuan muda.

"Mas, tadi aku merasa aneh akan tingkah Al" kata Fara saat mereka sedang di kamar

"Aneh gimana?" Tanya Al yang memposisikan dirinya berbaring di kasur

"Tadi dia nanya sama ku soal tuan muda ax"

"Tumben, padahal Al tidak perna mau membicarakan soal laki-laki"

"Iya kan, karena umur Al yang sudah seharusnya menikah, aku juga sering jodoh-jodohkan dia dengan rekan kerja ku tapi dianya malah langsung nolak dan ngambek"

"Emangnya kenapa Al sampai bisa bertanya soal tuan muda ax itu?"

"Tadi aku lagi pesen makanan dan Erik aku titip kan ke Al. Kamu tau sendiri Erik lasaknya gimana dan saat itu Erik ga sengaja nabrak tuan muda ax. Saat itu alysa juga ikut menghampiri Erik. Tapi saat Al ngeliat wajah ax ia terkejut sebentar setelah itu bersikap normal. Aku baru kali itu liat wajah Al yang panik dan juga gelisah. Tapi setelah itu kan aku rapat dengan tuan muda ax. Aku ga ajak Erik dan alysa karena aku takut Erik ganggu rapatnya. Saat rapat tuan muda ax menanyakan Al. Dia bilang siapa perempuan yang bersama ku. Setelah itu dia kelihatan bingung" jelas Fara

"Seperti nya ada sesuatu di antara mereka" kata galih

"Iya mas, aku ngeliatnya kayak Al aja yang mengenali tuan muda ax tapi ax nya masih bingung gitu kalau Al itu orang yang ia kenal atau nggak" ujar Fara

"Nanti mas coba tanya sama asisten tuan muda ax. Kebetulan besok asisten nya akan berkunjung ke perusahaan tempat mas kerja"

"Oke mas"

Keesokan harinya, Al terbangun dengan mood yang buruk. Tadi malam ia tidak bisa tidur dengan nyenyak udah gitu hari ini akan di adakan upacara di sekolah. Rasanya Al ingin meliburkan saja dan melanjutkan tidurnya. Tapi apa boleh buat hari ini ia bertugas sebagai pembimbing untuk upacara kali ini.

Al mulai bersiap untuk ke sekolah dan menemui keluarganya yang sedang sarapan di ruang makan.

"Al kalau kamu sudah selesai ngajar, mampir ke kantor ya"kata Fara saat mereka sudah berkumpul di ruang makan

"Oke kak"

Setelah sarapan, Al bergegas menuju sekolah dan melaksanakan kegiatan sekolah dengan damai. Tidak ada murid yang berulah untuk hari ini. Biasanya saat upacara, ada murid yang membolos, ada yang berkelahi atau ada yang iseng. Tapi suasana hari ini begitu damai. Perlahan-lahan mood alysa yang awalnya buruk mulai kembali membaik.

Waktu berputar dengan cepat, Al yang sudah selesai dengan kelas mengajarnya bergegas untuk pergi menuju kantor kakak iparnya. Lokasi kantor dengan sekolah dekat. Jadi Al kadang kala akan mampir ke kantor kakaknya tanpa di suruh. Al sangat menyukai desain baju yang Kak Fara buat. Baju yang Fara buat berbagai macam model tapi modelnya sangat unik. Walaupun kantornya tidak terkenal sampai seluruh dunia tau tapi saat orang melihat pakaian yang kenakan nanti nya pasti akan langsung tau kalau itu dari produk yang Fara buat.

Al telah sampai di kantor dengan motor metik nya, ia memarkirkan motor di area khusus pegawai. Setalah itu, Al berjalan menuju ruangan kak Fara. Saat di jalan, Al banyak di sapa dan di berikan senyuman. Karena rata-rata pegawai di sini mengetahui tentang al.

"Kak Fara, Al udah datang ni" kata Al yang langsung masuk ke ruangan itu tanpa tau kalau di ruangan itu bukan hanya kakaknya sendiri

"Eh Al. Cepat juga kamu sampai" Fara mendatangi Al yang tiba-tiba terdiam di pintu masuk ruangan saat melihat kakaknya bersama seorang tamu

"Maaf atas sikap adik saya. Perkenalkan ini alysa adik ipar saya tuan muda" kata Fara sambil menyuruh Al untuk bersalaman dengan pria itu

"Oh iya, saya axelio" Ax yang awalnya kaget karena ada seseorang yang mengobrak pintu mengingatkannya akan tingkah pelayan pribadinya yang dulu.

Saat perkenalan, ax berdiri dari duduknya dan menyambut tangan Al. Ax yang merasa tak asing dengan tangan dan suara milik Al mulai memandang curiga.

Sedangkan Al yang tidak mengetahui kalau ax akan berkunjung ke kantor kakaknya itu mulai gelisah. Ia takut jika ax mengetahui identitas alysa yang sebenarnya. Walaupun saat mengisi lamaran, al berbuat curang tapi penampilannya tidak banyak yang berubah. Saat ia menjadi pelayan ax, Al hanya merubah penampilan nya saja untuk suara dan tingkah lakunya Al tidak ada merubahnya sana sekali. Al yang merasa tidak akan di kenali sebagai wanita karena suaranya yang serak makanya ia berpikir untuk tidak merubahnya. Apalagi merubah suara itu merupakan hal yang sulit.

Kini, mereka bertiga sedang berada di ruangan milik Fara. Fara dan juga ax masih sibuk membicarakan kerja sama mereka. Sedangkan Al sedang berada di sofa tempat Erik yang tengah tertidur.

Fara yang tiba-tiba mendapatkan panggilan, mengharuskan ia meninggalkan ruangan nya. Tinggallah ax dan Al yang sedang di ruangan tersebut.

"Al?" Kata ax yang memandangi wajah Al

Al yang mendengar namanya di sebut lantas melihat wajah ax tapi setelah itu ia mengalihkan wajahnya

"Maaf tuan, nama saya alysa" kata Al

"Kamu ingin membohongi saya dan pergi seperti dulu lagi?" Tanya ax yang ternyata sudah berada di hadapan Al. Posisi mereka saat ini Al yang sedang duduk di atas sofa dan ax yang berada di bawah.

Sebenarnya saat pertemuan tak di sengaja waktu di cafe, ax menyuruh Marcel untuk menyelidiki tentang adik ipar Fara yaitu Al. Saat malam hari nya ax mendapatkan hasil kalau alysa dan Al itu adalah orang yang sama. Tapi Ax tidak ingin terburu-buru dan menyuruh Marcel untuk menemui galih esok pagi di perusahaannya. Awalnya Marcel memang mengatakan ia akan datang untuk membahas kerja sama namun yang sebenarnya adalah Marcel ingin menanyakan tentang Al dan galih pun mengetahui hal yang terjadi pada alysa saat dulu ia menghilang dan kembali ke rumah.

Ax juga yang merencanakan pertemuan antara dirinya dan Al melalui Fara. Agar Al mau menemuinya. Ax takut jika ia meminta langsung untuk bertemu dengan Al, Al akan menolak nya.

Tuan muda lumpuh dan maid sinting (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang