3

7.1K 252 5
                                        

Disisi lain Jaehyun sudah berada di apartemennya. Setelah tunangannya mengantarkan dia tadi. Jaehyun langsung mandi dan langsung merebahkan tubuhnya ke kasur, terlalu lelah dengan pekerjaan yang gak ada berhentinya. Apalagi Jeno yang selalu buat masalah, menambah pusing di kepalanya.

Jika bukan karena pemuda itu dipercayakan kepadanya, Jaehyun tidak perlu repot repot setiap hari memanggil Jeno keruang bk, Sebenarnya dia tidak ingin, apalagi saat Jeno sudah melontarkan kata kata melecehkan kepadanya. Jaehyun ingin sekali menampar wajah pemuda itu.

Drttt

Suara dering ponselnya berbunyi dia segera mengambil ponselnya dari atas nakas. Nomor tidak dikenal tertera disana.

"Halo?" Jaehyun mengangkatnya.

"Halo ini bener yang namanya Jaehyun?" Suara seorang pria, Jaehyun juga bisa mendengar keributan yang ada disebrang sana.

"Iya benar, ada apa ya?"

"Saya Kim taehyung pemilik bar Black sky, Lee jeno membuat kegaduhan di tempat saya, Bisakah anda datang kesini?"

"Apa? Tunggu? Kenapa tak hubungi orang tuanya?" Kenapa harus Jaehyun yang dihubungi? Itu yang Jaehyun pikirkan pertama kali dan kenapa pula Jeno ada di bar, anak itu mabuk mabukan?

" Jeno terus menyebut nama anda, saya tidak tau apa masalah kalian tapi tolong segera kesini!" lalu panggilan diakhiri sepihak sebelum Jaehyun menjawab.

Baru beberapa menit dia memikirkan anak itu dan sekarang Jeno masih saja membuat masalah. Tunggu bar black sky? Sepertinya tak jauh dari apartemen yang ditinggalinya. Jaehyun menghela nafas mengambil cardigan miliknya dan segera pergi.

"Masalah apa lagi yang ditimbulkan anak itu?" Gumam Jaehyun kesal.





***







Jaehyun segera masuk kedalam bar yang disebutkan. Disana dia melihat Jeno sedang mencekik seorang wanita diatas meja.

"Bangsat! Jeno lepasin, dia bisa mati bego!" Seperti yang dilihat taehyung mencoba melepaskan lengan Jeno yang sudah mabuk tengah mencekik leher pekerja wanitanya. Gila tuh bocah dia tadi udah mengusirnya, baru dia tinggal sebentar dan Jeno sekarang malah buat masalah, mana jadi tontonan dan banyak yang ngerekam, kalo entar bar dia kena masalah, dia bener bener gak bisa nerima Jeno di barnya lagi.

"Berani beraninya jalang kyk lo mau ngantiin posisi Jaehyun!"

"Astaga Jeno!"

Jaehyun langsung berlari kearah Jeno dan menarik anak itu agar tak melakukan yang lebih buruk lagi. Karena demi apapun wajah wanita itu sudah sangat biru dan lemas. Namun agaknya pemuda Lee itu tidak sadar juga, meskipun mabuk tenaga Jeno sangat kuat.

"Mati aja lo jalang!"

"Jeno!" Jaehyun dengan sekuat tenaga menarik Jeno menjauhkannya dari wanita itu lalu menampar keras pipi Jeno, agar dia sadar.

Jeno diam saat merasakan pipinya panas akibat tamparan Jaehyun. Bahkan saat Jaehyun menyeret tangan Jeno keluar bar, Menjauh dari semua kekacauan yang diperbuatnya.

Sedangkan Taehyung menyuruh anak buahnya membawa pekerja wanitanya yang sudah pingsan. Lalu menatap Seorang pria manis yang menyeret Jeno keluar barnya, beberapa menit yang lalu dirinya menghubungi Jaehyun dari ponsel Jeno, karena nama itu yang hanya terpikirkan olehnya.

Otaknya berfikir tak salah Jika bocah itu bucin banget sama yang namanya Jaehyun, orang spek malaikat gitu.

Jaehyun membawa Jeno ke depan bar "Jeno kamu gila! Kamu mau jadi kriminal?!" Dia marah benar benar marah sekarang, Jeno sudah kelewatan. Ini bukan kenakalan remaja lagi, anak itu bahkan tak berfikir jika dia bisa saja membunuh wanita tadi.

Jeno yang tengah mabuk itu menaikan alis bingung. "Bapak mau apa?" Tanyanya saat Jaehyun merogoh celana kain miliknya dan mengambil ponsel milik Jeno.

"Apa lagi saya harus menghubungi orang tuamu" ucapnya masih mencari nama kontak yang dia cari di ponsel pemuda itu.

Jeno naik pitam dan langsung merebut ponselnya dari tangan Jaehyun dan membanting nya ke tanah hingga hancur, ponsel yang lebih mahal dari harga diri wanita dibar itu hancur dibuatnya. Membuat Jaehyun terkejut dengan tindakan Jeno.

"Lo pengen gue kena masalah lagi hah?!" Teriak Jeno marah, Jika sampai ayahnya tau, kalo selama ini dirinya ke bar tiap malam dan mabuk mabukan bisa bisa Jeno akan dipindahkan keluar negeri dan dia tidak mau jika dia tidak melihat wajah Jaehyunnya. Tidak dia tidak bisa!

Orang-orang yang berjalan disekitar bar mulai berhenti saat ini mereka menjadi bahan tontonan. Jaehyun menghela nafas dia harus mengalah dulu, Jeno juga sedang mabuk saat ini jadi percuma memarahi orang yang mabuk apalagi Jeno yang punya temperamen yang tidak stabil.

"Baiklah, sekarang kita pergi dari sini setelah itu kita bicarakan lagi" Jaehyun membantu memapah tubuh Jeno menjauh dari bar.






























•tbc

Dikit aja dulu lagi gak ada ide🙂

Jaehyun saem [Nohyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang