Isinya flashback semua~Happy reading~
Sepuluh tahun yang lalu, Jeno yang masih berusia delapan tahun, meskipun masih kecil Jeno mengerti yang terjadi dengan kedua orang tuanya. Jeno sering mendengar kata cerai di saat orang tuanya bertengkar. Tak jarang mamanya bolak balik masuk rumah sakit karena terlalu tertekan dan disaat seperti itu ayahnya tak pernah sekalipun terlihat dirumah sakit. Mereka tidak menyadari jika Jeno kecil memperhatikan semuanya.
Seperti sekarang bocah itu duduk sendirian di ayunan taman bermain yang sudah sepi karena memang hari sudah sore. Dia melamun wajahnya cemberut.
"Boleh aku duduk disini?"
Suara seorang anak laki laki sedikit lebih besar dengan tas punggung yang disisinya menggantung sebuah gantungan kunci lucu berbentuk kucing, lalu duduk di ayunan sebelah Jeno tanpa menunggu Jawabannya. Sedangkan Jeno kecil tampak tidak peduli dengan anak laki laki itu. Menoleh pun tidak. Jeno tidak suka orang baru.
"Kamu mau?" Tiba tiba anak laki laki itu menyondorkan sebuah ice cream ke arah Jeno dan itu sukses membuat Jeno menoleh bersitatap dengan anak laki laki asing berkulit putih dan bermata indah tersebut.
"Aku gak suka rasa durian kalo kamu mau ambilah" sambungnya, Karena cuma ditatapi aja oleh Jeno. Ice cream itu tadi dikasih oleh temannya karena tidak sungkan menolak jadi dia ambil saja, meskipun nanti tidak dia makan.
Jeno kecil mengambil ice cream ditangan anak laki laki itu, "terima kasih"
Anak itu tersenyum, "aku Jung Jaehyun, siapa namamu adik kecil?"
"Aku bukan adik kecil" ketus Jeno menatap Jung Jaehyun ini tidak suka meskipun terlihat seperti anak anjing yang menggemaskan. Enak saja dipanggil kecil Jeno itu sudah besar. "Namaku Lee Jeno"
"Oke Jeno salam kenal ya, ngomong-ngomong kamu tadi kok sendirian?"tanya Jaehyun.
Tadi saat sedang menunggu jemputan setelah pulang dari les dia tidak sengaja melihat anak kecil yang duduk diayunan sendirian dengan wajah gak enak dipandang, karena penasaran ya Jaehyun samperin.
"Bukan urusanmu!" masih ketus sambil memakan ice creamnya dengan wajah ditekuk.
Perasaan Jaehyun disemprot mulu deh. Jadi Jaehyun gak ngomong lagi dan milih buat mainan ayunannya.
Jeno kecil jadi merasa bersalah "dirumah berisik mama berantem mulu sama papa" jawabnya tiba tiba.
Mendengar Jeno menjawab Jaehyun senang tapi mengetahui alasannya Jaehyun jadi sedih "emang kenapa mama sama papa kamu berantem?"
"Gak tau mungkin mereka gak sayang lagi sama aku" ucap Jeno meskipun bocah itu tampak enteng berbicara tapi dia juga tidak tau kenapa orang dewasa suka sekali bertengkar.
Jaehyun jadi merasa iba, "kamu gak boleh bilang kayak gitu, mama papa kamu sayang kok sama kamu buktinya kamu tumbuh jadi anak yang lucu kayak gini" Jaehyun gemas jadi dia mencubit pipi chubby bocah itu. Efek anak tunggal dia kan pengen punya adik.
"Ih apaan sih aku gak lucu!" Jeno yang diperlakukan kayak gitu gak terima dong mangkanya dia kesal, Jeno kan sangar gak lucu, tapi kekesalan Jeno malah buat Jaehyun makin ketawa.
"Iya iya maaf" ucap Jaehyun masih cekikikan. " tapi nanti kalo kamu denger mama papa kamu berantem lagi, tutup telinga kamu kayak gini" Jaehyun mengambil dua tangan Jeno dan menempelkannya di ketua telinga bocah itu. "Terus pikirin hal yang buat kamu bahagia" sambungnya.
"kenapa?" Tanya Jeno dengan tatapan polos dan bingung.
"Karena itu akan buat kamu jadi anak yang kuat" Jawab Jaehyun.
![](https://img.wattpad.com/cover/346591187-288-k993000.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaehyun saem [Nohyun]
Fanfiction🔞BXB Rate M Jeno siswa bermasalah yang terobsesi dengan guru muda bernama Jung Jaehyun. Jeno top Jaehyun bot