Jaehyun saem [Nohyun]

12

Pintu apartemen terbuka, Jaehyun memasuki apartemennya dengan tatapan kosong, tadi Jeno mengantarnya pulang setelah makan malam. Dia berjalan keruang tamu, tak disangka disana sudah ada Johnny sedang duduk di sofa menonton tv. Jaehyun tak terkejut hanya saja, kenapa pria itu sudah pulang, biasanya juga pulang diatas jam 12 dan sekarang masih jam sembilan.

"Kamu udah pulang mas?" Tanya Jaehyun mendekat.

Johnny menoleh mengalihkan atensi "iya baru aja pulang, kamu tumben pulang malem? Ada rapat?"

"E-mmh iya ada rapat tadi" Jaehyun gugup karena berbohong pada Johnny.

"Rapat apa? Kok sampe pulang malam?" Johnny hanya bertanya tapi entah kenapa Jaehyun merasa pria itu makin banyak bertanya.

"I-tu rapat buat bahas ujian akhir anak kelas tiga, beberapa bulan lagi kan mereka udah masuk ujian" Jawaban Jaehyun mendapat anggukan dari Johnny, dia berusaha menjawab dengan tenang dan ikut duduk di sebelah Johnny. untung otaknya bisa membuat alasan dengan cepat.

"Kamu sendiri kok tumben pulang cepet? biasanya pulang diatas jam 12" giliran Jaehyun yang bertanya dengan pertanyaan yang sama.

"Sengaja pengen pulang agak cepat hari ini, masalah pekerjaan aku suruh Doyoung mengurus sisanya"

Jaehyun mengangguk angguk paham "Kalo gitu aku kekamar dulu"

"Jaehyun" panggil Johnny membuat yang punya nama berhenti beranjak dan kembali duduk menatap pria yang lebih tua.

"Ada apa mas?"

"Soal kamu yang pengen majuin tanggal pernikahan kita, aku—"

"Mas.. kayaknya pernikahan kita gak usah dimajuin deh" Potong Jaehyun cepat.

"Kenapa?"

"Waktu itu aku cuma asal ngomong aja mungkin karena lagi banyak pikiran" ucap Jaehyun, sebenarnya dia juga tidak enak dengan Johnny, entah dia tidak tau kenapa jadi labil seperti ini.

Johnny diam berfikir sejenak "ya udah aku juga gak bisa maksa kamu" lalu tersenyum kearah Jaehyun.

Jaehyun tersenyum dia mendekatkan wajahnya dan mengecup sekilas bibir tunangannya "makasih, kalo gitu aku ke kamar dulu"

Setelah mengatakan kalimat terakhir Jaehyun langsung berjalan kearah kamarnya, sedangkan Johnny hanya tersenyum tipis, lalu mengambil ponselnya dan menelpon seseorang.

"Halo"

"Halo Doyoung, batalin aja acara makan malamnya" ucap Johnny dengan orang disebrang sana.

"Ada masalah pak?"

"Saya gak jadi ngajak Jaehyun kesana, timingnya lagi gak tepat, bilang ke pihak restoran gak perlu di refund"

"Baik pak"

Setelah itu Johnny mematikan panggilannya dengan menghela nafas, lalu dia masuk kekamar, ada suara gemercik air dari kamar mandi,  Jaehyun sedang mandi, niatnya ingin pamit pulang secara langsung, terpaksa dia mengirimkan pesan. Jika sebelumnya Johnny akan menginap tapi sekarang dia hanya ingin sendirian.

Johnny berada di kursi kemudi, mengendarai mobil mewahnya membela jalanan yang tidak terlalu padat. Dia melirik sebuket bunga yang tergeletak di kursi disampingnya. Rencananya hari ini gagal.