Boyfriend? || MattWoong (END)

01

Happy Reading~~

"Mathevan bangun!" teriak sang mama

"Dek bangun" ujar sang kakak yang bernama Kevin

"Nanti mama marah loh" lanjutnya

"Ungg kak~" rengek Mathevan

"Mathevan" ujar Kevin sedikit tegas dan muka nya yang dibuat buat

"Iyaa iyaa kak" jawabnya sedikit kesal

Mathevan lalu bangkit dan berjalan menuju kamar mandi di kamarnya. Sedangkan Kevin, ia berjalan keluar dan menuruni anak tangga lalu menghampiri sang mama.

"Ada yang bisa aku bantu gak ma?" tanya Kevin

"Gak ada sih nak, kamu tinggal duduk aja di meja makan" jawab sang mama

Kevin hanya mengangguk kan kepalanya saja dan pergi ke meja makan, lalu duduk di kursinya. Tak lama kemudian papa mereka juga turun dari lantai tas dan duduk di sebelah Kevin.

"Gimana sama Mathevan?" tanya sang papa

"Lancar aja pa, kemarin juga Kevin sampein ke kepala sekolah juga responnya baik" jawab nya

Lalu yang terakhir, Mathevan juga menuruni anak tangga dan duduk di depan sang kakak. Ia sudah mengenakan seragam yang rapi dan sama dengan sang kakak.

"Mathevan, baik baik di sana, jangan nakal nakal, ini permintaan kamu buat pindah ke Indonesia lagi" ujar sang papa

"Iyaa papa iyaa" jawab nya

~•••~

"Baik baik di kelas" ujar Kevin

"Arraseo hyungg" jawab Mathevan dengan sedikit rengekan

Setelah itu, Kevin meninggalkan sang adik dan pergi ke kelasnya. Sedangkan Mathevan langsung memasuki kelasn nya dan mendapat intensi dari semua orang yang berada di kelas itu.

"Halo semua nya, nama aku Mathevan Varellabi Kenath, panggil aja Math" ujarnya

Semua orang bertepuk tangan, setelah itu, ia baru berjalan ke meja yang kosong. Tak lama kemudian bell tanda masuk sudah berbunyi menandakan pelajaran akan segera di mulai.

"Pagi anak anak"

"Pagi pak"

"Kalian udah kenalan sama murid baru?" tanya si guru

"Sudah pak"

"Baiklah kalau begitu mari kita mulai pembelajarannya"

Di tengah tengah pembelajaran, tiba tiba pintu kelas nya di ketuk sebanyak 3 kali, setelah itu baru lah seseorang muncul dengan korsa organisasinya yang tidak di miliki sembarangan orang.

"Maaf pak mengganggu pembelajarannya, kami akan mengadakan razia dadakan, silahkan semua orang keluar dari kelas nya" ujar kakak kelas yang tidak Math ketahui.

Saat ingin keluar kelas, ia menjumpai kakaknya. Kakaknya menghampirinya dan membisikkan sesuatu kepadanya.

"Kamu gak bawa barang aneh aneh kan?" tanya Kevin

"Gak kak" jawab Mathevan dengan senyumannya

Beberapa menit kemudian barang barang yang dilarang dibawa di sekolahan sudah terkumpul dalam satu wadah. Lalu para siswa di panggil untuk memasuki kelas lagi dan para kakak kelas tadi satu persatu memanggil nama yang melanggar.

Dan nama yang terakhir dipanggil adalah..

"Mathevan"

"Heh?! saya?!" tanya nya sambil terkejut