Happy Reading~~
WARNING!!!
"Ahhh ahhh nghhh kak shhhh"
"Ahhh fuck"
"Ahhh kak terlalu dalamhh mphhh"
Mereka terus melakukannya hingga matahari sudah mencapai puncak nya. Jienanda menghentikannya dan mengeluarkan vibrator yang masih ada di dalam tubuh Mathevan.
"Ahhhh ahhhh kak shhhh"
"Ahhhh enak kan hmm?"
"Nghhh iyahh kak ahhhh"
"Ahhh" desah Jienanda sembari menghentikan gerakannya
Ia mencium punggung Mathevan sembari menggerakan pinggulnya perlahan. Dan di setiap gerakannya, Mathevan selalu melenguh kenikmatan karna penis Jienanda yang panjang dan besar itu menusuk dinding raknum nya dalam.
Setelah sperma nya sudah kembali lagi ke tempatnya ia langsung menggerakannya dengan sangat cepat. Membuat pantat Mathevan naik sedikit dengan sendirinya.
"Ahhhh ahhhh ahhhh shhhh"
"Ahhhh aku keluar sayanghhh nghhhh"
Beberapa hentakan dalam dan keras terakhir sperma Jinenada keluar dengan sangat deras dan melimpah di dalam lubang Mathevan. Mathevan pun ambruk dan mengatur nafasnya.
"Tidur sayang" ujar Jienanda sembari membaringkan tubuhnya di samping tanpa melepas penyatuan mereka
"Nghhh kak" lenguh Mathevan tak nyaman
"Biarkan saja sayang" ujar Jienanda
Mathevan pun menurut dan langsung menutup kedua matanya. Begitu juga dengan Jienanda yang langsung menuju ke alam mimpinya karna lelah mengurus Cia pagi pagi buta dan semalam.
Sedangkan di sisi lain. Lubang Kevin terus menerus dihujami oleh penis Zander karna mereka mendengar desahan Mathevan dan Jienanda yang sangat menikmati permainan mereka.
"Ahhh udah Za nghhh" desah Kevin
"Terakhir sayang" ujar Zander
Dann, akhirnya Zander keluar dan Kevin langsung ambruk. Banyak bercak bercak kemerahan karna ulah Zander. Kevin lalu menutup matanya dan menuju ke alam mimpi.
"Selamat tidur sayang" ujar Zander pelan
~•••~
"Kak Ji" rengek Math
"Hm? Kenapa sayang?" tanya Jienanda
"Laperr" ujar Mathevan
"Laper?" tanya Jienanda memastikan yang dibalas anggukan Mathevan dengan bonus bibir nya yang sengaja ia poutkan
"Gemes banget, mau makan apa hm?" tanya Jienanda
"Mau teokbokki" ujae Mathevan
"Udah itu aja?" tanya Jienanda yang dibalas anggukan oleh Math
"Okay"
Jienanda mengambil ponsel nya dan memesan makanan yang di inginkan oleh Mathevan. Setelah selesai, ia meletakkan kembali ponselnya dan mengelus elus punggung serta rambut Mathevan.
"Besok sekolah" ujar Jienanda
"Gak mauu" ujar Mathevan
"Kenapa gak mau hm?" tanya Jienanda
"Gak bisa sama kakak nanti" jawab Mathevan sedikit merengek
"Kan istirahat bisa sayang" ujar nya
"Gak mau !"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfriend? || MattWoong (END)
FantasyJienanda Alaska seorang pemuda kelas 11 yang mengambil jurusan IPA, seorang Ketua OSIS yang sangat diincar para siswa dan siswi yang berada di SMA ONE BASE. Hanya setia pada satu orang, pacarnya sendiri. Tapi itu prinsipnya sebelum ia bertemu dengan...