13

680 27 1
                                    

Happy Reading~~

Setelah kepergian Jienanda tadi, saat ini ia sedang berada di markas nya. Ia sudah mendapatkan orang dibalik pengempungan tersebut. Ternyata ia adalah siswa SMA nya, bernama Kezia.

"Huh.. ternyata elu dibalik semua ini" ujar Jienanda sedikit kesal

"L-lepasin aku kak" ujar nya ketakutan

"Udah mulai berani lo kayak gitu sama gue"

Ia langsung meraih sebuah pisau yang di sodorkan oleh bodyguardnya dan mulai melukai satu persatu inchi dari tubuh Kezia. Dan sang korban hanya bisa meringis kesakitan.

Setelah itu ia mulai memenggal kepalanya. Seketika darah itu langsung menyebar ke sekitarnya, termasuk ke bajunya. Lantas ia melepaskannya dan mulai meninggalkan markasnya.

"Gue kangen bayi gue" ujarnya sembari tersenyum sedikit

Setelah itu ia langsung menancapkan gas nya dan menuju ke rumahnya. Sesampainya dirumah, ia bersih bersih dan masih melihat Mathevan dengan mata tertutupnya.

Setelah selesai bersih bersih, ia langsung menghampiri Math dan memeluknya.

"Nghhh kak" rengek Math yang merasa terganggu

"Maaf ya sayang, tidur lagi hm?" ujar Jienanda sembari menepuk nepuk pantat sang istri lembut

Dan akhirnya mereka berdua tertidur dengan nyaman dan lelap. Disisi lain, Zander dan Kevin yang sedang duduk manis di atas kursi kantin.

"Kenapa hm? ada masalah?" tanya Zander pada Kevin

"Gatau, kayak gak mood aja hari ini" ujarnya

"Mau ke uks bentar?" tanya Zander yang dibalas anggukan oleh Kevin

Sesampainya di UKS, Zander langsung mendudukan Kevin diatas kasur yang ada di sana. Setelah itu ia mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir Kevin. Tujuannya untuk mengembalikan mood istrinya yang hilang.

"Udah?" tanya Zander

"Ung, makasih" ujar Kevin sembari tersenyum

"Belum balik ya?" tanya Zander yang dibalas anggukan oleh Kevin

Ia langsung pergi dari sana. Tujuannya menuju ruang kepsek dan meminta surat ijin pulang, dengan alasan Kevin sedang sakit.

~•••~

Kembali lagi ke Jienanda dan Mathevan yang saat ini keduanya masih tertidur lelap. Hingga telpon Jienanda berdering menandakan ada sebuah panggilan. Dengan terpaksa ia mengangkat panggilan tersebut.

"Kenapa?" tanyanya

"..."

"Kenapa ada rapat dadakan!" teriak Jienanda membuat Mathevan terganggu tidurnya

"..."

"Gak ada rapat hari ini" ujar Jienanda lalu mematikan panggilan tersebut. Lalu ia melihat kebawah yang ternyata bayinya sudah bangun sempurna

"Keganggu ya? maaf ya sayang" ujar Jienanda

"Gakpapa mas hehe" jawabnya

"Lucu" ujar Jienanda

Mathevan hanya terkekeh geli dan menyisipkan kembali kepalanya di dalam dada Jienanda dan pelukannya. Jienanda hanya tersenyum melihat tingkah dari istrinya yang menurutnya sangatlah lucu.

Tak lama kemudian terdengar pin pintu rumah yang ditekan dan dibuka. Kevin dan Zander sudah sampai di rumah mereka.

"Itu kak Kevin?" tanya Math

Boyfriend? || MattWoong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang