Extra Chapter 3

392 19 7
                                    

Happy Reading~

Keesokan harinya, sesuai permintaan Aska mereka berangkat secara terpisah. Dan untung saja cara itu masih berhasil, tidak ada yang menatap kecurigaan tentang mereka berdua.

Hingga saat Gavin tiba di kelas nya ia dikejutkan oleh sahabatnya, Jean yang tiba tiba datang di hadapannya.

"Gue tau Vin siapa inisial A yang ada di cincin lo itu" ujarnya

"Siapa?" tanya Gavin datar meskipun dalam hatinya saat ini ia berharap bahwa jika itu salah

"Alea kan?"

"Sok tau lo" ujar Gavin sembari berjalan memasuki kelas menghindari tubuh Jean yang menghalangi jalannya

"Gue salah? terus siapa lagi Vin ya tuhan" ujar Jean frustasi

Sedangkan Aska, saat ini ia sedang berada di ruang OSIS untuk mengambil barangnya yang tertinggal. Dan setelah ia keluar dari ruangan tersebut sembari membawa barangnya, ia dikejutkan oleh adek kelasnya yang membuat event nya hancur kemarin.

"Kak, kita minta maaf" ujar adek kelasnya itu

"Hm" jawab Aska seadanya, ia masih kesal karena perbuatan adkel nya itu

Setelah menjawabnya, ia berjalan menuju kelasnya. Hingga ia duduk di tempatnya baru ia mendapat pesan dari Gavin.

_______________________________________________________

Husband
______________________________________________________

Udah sampe kelas?
06.32

Udah, baru aja sampe
06.33

Nanti pulang bareng aja, diem diem
pliss yaaa babe☹️
06.33

Apaan pake emot gituan, gak mau
06.33

Nanti aku beliin seblak deh
06.34

Janji ya
06.34

Iya sayangku
06.34

Oke deal
06.34

Setelah itu Aska menutup handphone nya sembari tersenyum sendiri. Hingga akhirnya sahabatnya, Langit datang dan duduk di samping nya. Dan tiba tiba ia mengeluarkan kotak bekal nya dan langsung memakannya.

"Kagak sarapan lu"

"Kagak sempet, buru buru gue"

"Masih setengah 7 elah"

"Setengah 7 udah telat buat gue, udah jan ganggu gue mau makan"

"Minta dikit" ujar Aska

Langit pun menggeser kotak bekal nya ke hadapan Aska. Lalu Aska pun mengambil sendoknya dan memakan sesuap nasi goreng buatan mama Langit itu. Ia pun melotot karena rasanya yang sangat lah enak.

"Enak banget"

"Emang lo kagak pernah dimasakin yang enak enak sama Gav-"

"Diem" ujar Aska sembari menutup mulut Langit

"Sorry gue lupa hehe"

Boyfriend? || MattWoong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang