02

1.7K 74 3
                                    

Happy Reading~~

"Dek bangun" ujar Kevin

"Hm?"

"Mandi dulu sana, habis itu tidur lagi"

"Malas kak~" rengek Mathevan

"Yaudah iya gausah mandi" ujar Kevin sembari tersenyum

Ia lalu berbaring kembali di samping adiknya dan memeluknya lagi. Lalu ia menaikan selimutnya dan mulai tertidur bersama sang adik. Namun, saat ia baru saja ingin tertidur, ponselnya berdering.

"Aishh ganggu" ujarnya kesal

"Kenapa Ji" tanya Kevin

"Besok jangan lupa ada rapat" ujar Jienanda

"Gue gak berangkat besok, ijin" ujar Kevin lalu setelah nya mematikan sambungan telponnya

Dan ia kembali melanjutkan tidurnya yang sempat tertunda tadi. Hingga akhirnya matahari mulai bangkit dan bangun dari tidurnya.

"Dek bangun" ujar Kevin sembari membangunkan sang adik

"Nghhh nanti kak" rengek nya

"Sekarang, kamu belum mandi dari kemarin" ujar Kevin

"Iyaa iyaa" jawabnya sembari bangkit dari tidurnya

Setelah merasa kesadarannya sudah terkumpul kembali, Mathevan langsung pergi ke kamarnya dan mandi disana. Kevin yang melihatnya hanya tersenyum dan ikut mandi di kamarnya sendiri.

Selang berapa lama kemudian, ia keluar dari kamar mandi hanya mengenakan boxer. Lalu ia pergi ke lemarinya dan memilih baju yang akan ia pakai hari ini.

"Kakakk" panggil Math

"Hm? kenapa?" tanya Kevin

"Ayo turun keba–aakk ! Yaa !" teriak Mathevan

"Kenapa? ada yang luka?" tanya Kevin panik

"P-pakai dulu baju kakak" ujarnya sembari menutupi matanya

"Wkwkk iya iya sebentar" ujarnya

~•••~

"Apaan dah" ujar Kevin tiba tiba

"Kenapa?" tanya Mathevan

"Rapat osis dibatalin coba" ujar Kevin

Mathevan hanya mengangguk saja, toh itu juga bukan urusan dia. Lalu tak lama kemudian, matanya menangkap sesuatu yang akan membuatnya sedikit terkejut.

"Kak, itu bukannya si ketua osis?" tanya Mathevan

Kevin yang mendengarnya langsung melihat ke arah yang ditunjuk oleh adiknya tersebut. Dan benar saja, Jienanda sedang bersama pacarnya saat ini. Membuat Kevin sedikit naik pitam.

"Si sialan itu" ujarnya pelan

Kevin pun berdiri dan langsung menghampiri Jienanda, Mathevan yang ditinggal sendirian mengikuti sang kakak yang sepertinya sedang kesal itu.

"Woi sialan" panggil Kevin

"Jadi ini yang bikin rapat OSIS gak jadi" ujarnya sedikit marah

"B-bukan gitu" jawab Jienanda panik

"Gara gara cewek murahan lo ini?" tanya Kevin sedikit kasar

"Kak" panggil Mathevan

"Apa" jawabnya jutek

"Kakak keterlaluan" ujarnya pelan

"Cewe murahan lo bilang !" teriak Jienanda

"Iya kenapa ?! mau marah lo ?!" jawabnya

Boyfriend? || MattWoong (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang