3A

BAB 7

Hari libur sangat begitu cepat berlalu,kini sudah hari senin saja.hari yang paling tidak di sukai oleh seluruh anak sekolah.

Ketiga gadis kembar itu sudah duduk di meja makan bersama Shani.mereka tengah menikmati sarapannya.

"Ma..nanti aku ada latihan basket di sekolah. Beberapa hari lagi juga pemilihan kapten basket.jadi pulangnya jam 5. Dan seminggu lagi, club aku ada tanding. mama pokoknya harus dateng buat semangati aku?" Ucap Adel memecahkan keheningan mereka di meja makan.ketiga gadis itu memang baru saja mengikuti ekskul di sekolah nya. mengingat ekskul ini masuk kedalam nilai Rapor,menjadikan mereka harus ikut. selain ikut ekskul basket di sekolah,Adel juga mengikuti club basket di luar jadwal sekolah dari ia masih SMP.Shani sangat senang melihat Adel yang paling aktif dan semangat dalam bidang olahraga.

"Pulangnya mama jemput aja nanti ya. Dan kalau untuk masalah club basket kamu, nanti mama pasti dateng buat semangati anak mama ini. Yang terpenting,kamu semangat latihannya biar bisa jadi pemain basket seterkenal kaya si Michael Jordan idola kamu itu."

"Iya ma"

"Acel ekskul hari apa nak?"

"Aku hari rabu ma.cheerleader biasanya kalau latihan agak lebih lama.bisa jam sengah 6 baru selesai."

Shani menganggukkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya ke arah anak pertama nya itu.

"Kalau kamu Zee? Ekskul nya hari apa?"

"Hari jumat ma.karya tulis ilmiah gak terlalu lama,paling jam 4 udah selesai."

Shani menganggukkan kepalanya,minum dan bersiap siap untuk kekantor.

"Udah siap belom?"

"Udah ma?"

"Ya udah yuk"

Keluarga Natio pun berangkat dengan di antarkan oleh Shani.

Seperti biasa,mobil sedan hitam ber merk marcedes benz itu sudah terparkir di depan gerbang sekolah.

Zee keluar lebih dulu." Aku duluan ya ma." Ucapnya mencium tangan Shani.

"Semangat belajarnya"

Zee hanya menganggukkan kepalanya.

"Aku juga ya ma," ucap Adel menyalam tangan Shani lalu keluar dari pintu penumpang belakang mobil.

Ashel yang berada di sebelah Shani, tersenyum hangat kepada mama nya itu, lalu mengecup singkat pipi Shani.

"Hari ini aku ada ulangan kimia,doakan aku ya ma."

Shani membelai rambut Ashel sambil tersenyum."iya sayang,mama doakan semoga hari ini berhasil"

Ashel mencium tangan Shani."bye ma.mama juga semangat hari ini."

"Iya sayang."

Ashel keluar dari mobil.Shani memandangi kepergian anak keduanya itu.saat ia melihat ke kursi belakang,ternyata bekal makan Zee tertinggal.Shani sengaja membuatkan bekal untuk anak pertamanya karena ia tau, anak pertamanya itu tidak suka kekantin.

"Acel." Panggil Shani.lalu keluar dari mobil menyusul anaknya yang sudah berdiri di depan gerbang sekolah.

"Kenapa ma?"

"Tolong kasihkan bekal kakak ya, ketinggalan di mobil tadi."

"Iya ma."

"Ya udah,mama mau berangkat dulu.bye sayang."

Ashel menganggukkan kepalanya sambil tersenyum hangat.

Ia berjalan menuju kelas Zee.sebenernya ia sangat malas masuk kedalam kelas anak ambis disekolahannya ini.