BAB 57

487 39 0
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan Zee ke Yogya.gadis itu akan berangkat pukul 3 sore bersama Shani.sebagian keperluan Zee sudah ada yang di kirim Shani semalam.dan sekarang Zee hanya tinggal membawa koper yang berisi pakaiannya saja.

"Hari ini temen temen bakal mau ngeliat Zee untuk terakhir kali nya ma." Ucap Adel di meja makan yang hanya berdua dengan Shani.

"Oh ya?"

"Iya ma.bagus nya ketemu di bandara aja kali ya?"

"Iya,langsung kesana aja sayang,ntar gak sempet waktunya.mama dan Zee take off jam 3 soalnya."

"Ya udah,ntar aku bilangin deh sama temen temen.kalau gitu aku sekolah dulu ya ma."

"Iya sayang,kamu yang semangat belajar nya.mama juga mau nganterin sarapan buat kakak dan Acel nih.maaf mama gak bisa nganter pagi ini.sama pak Rian aja ya."

"Iya ma,gak papa kok".Adel mengecup pipi Shani."dadah mama."

"Dahh...sayang."

Saat sudah sampai di sekolah,Adel langsung menemui teman temannya untuk memberi tau bahwa penerbangan Zee di jam 3 sore.mereka semua setuju untuk melihat Zee di bandara.

Dan kini sudah tiba waktunya.Shani,tidak membolehkan Zee untuk melihat Ashel untuk terakhir kalinya.padahal ia sangat ingin melihat kondisi adik nya itu untuk terakhir kalinya.

"Semuanya udah di bawa Zee? Gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Shani.kini mereka sudah berada di jalan menuju bandara dengan di antar kan oleh pak Rian.sedari tadi Zee hanya menatap ke arah luar jendela.hati nya merasa sangat tidak rela untuk berpisah dengan mama dan kedua kembarannya.coba saja ia mendengarkan ucapan Adel waktu itu,pasti ini semua tidak akan terjadi.namun semua sudah terjadi.

"Gak ada ma."

"Semua barang kamu sebagian udah mama kirim ke sana.PS5 sama console juga udah mama kirim.ini mama kasih hp baru.di dalam nya udah ada m-banking dan nomor mama doang.dan ini,kartu ATM buat kamu.di sana ikuti kata kata opa oma.kalau mama sempet,pasti mama bakal ngelihat kondisi kamu di sana. mama juga udah daftarin kamu ke sekolah yang gak kalah bagus nya dengan sekolah kemarin.kamu tenang aja.yang harus kamu lakukan sekarang cuma belajar baik baik.mama gak pernah nuntut apa apa dari kamu.lupakan semua masalah dan buka lembaran baru lagi."

"Iya ma."

Saat sudah sampai,Shani dan Zee berjalan masuk kedalam bandara untuk menunggu penerbangan mereka.waktunya masih lama.masih ada 3 jam lagi untuk take off.

Shani menyuruh Zee untuk duduk di kursi tunggu dan meninggalkan gadis itu sendirian.tidak berselang lama,Shani datang membawa paperbag yang berisi beberapa roti dan mineral untuk menemani perjalanan mereka nantinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang.Adel beserta sahabat sahabat Ashel dan Zee sudah tiba di bandara.Adel menelfon Shani untuk menanyakan keberadaan mamanya itu.

Dari kejauhan mereka melihat Shani dan Zee yang tengah duduk saling berpelukan di kursi tunggu.

"Mama"panggil Adel mendekat.

"Hai tante." Sapa sahabat sahabat mereka.

"Hai sayang.wah kita udah lama banget gak ketemu ya.makin cantik cantik aja nih."

"Tante juga gak kalah cantik kok." Sambar Chika.

"Bisa aja.ya udah,tante tinggal dulu ya.tante mau ketoilet dulu nih."

"Iya tante."

Mereka pun duduk di sebelah Zee dan ada juga yang duduk di lantai.

"Lo kok pergi sih Zee.gak asik tau gak ada lo di kelas.ntar temen sebangku gue siapa?" Ucap Christy dengan wajah sendunya.

3AWhere stories live. Discover now