BAB 40

591 41 0
                                    

Pagi ini Zee dan Ashel sudah berada di meja makan.Shani yang tengah membantu bi Iyem merasa heran karena anak terakhirnya belum turun juga.

"Adel mana sayang?"

"Paling masih tidur ma."sambar Ashel meletakkan ponselnya di atas meja makan.

"Ya udah,kalian lanjut makan aja duluan.mama mau bangunin adek dulu.katanya mau ikut mama."

Ashel menganggukkan kepalanya dan Zee hanya mengacungi jempol.Shani berjalan menuju kamar anak terakhirnya.

Shani mengetuk pintu putih bergambar pemain basket itu,namun tidak ada suara.ia membuka pintu kamar dan mendapatkan anaknya masih tertidur.

"Nak...,Adel.kamu jadi ikut mama ke kantor sayang?"Shani mengelus kepala anak nya itu.

"Eegghh,enggak deh ma,aku masih ngantuk banget."ucap nya tanpa membuka mata.

"Ya udah,kamu bobonya jangan terlalu lama ya.inget sarapan.ntar sakit perut kamu loh."

"Iya ma"

"Ya udah,mama sama kakak berangkat ya."

"Hm."

Shani mengecup kening Adel dan berlalu dari kamar gadis itu.

Saat sampai di lantai bawah,kedua anak kembar itu melihat mamanya turun sendirian."Adel gak jadi ikut kekantor ma?." Tanya Ashel.

"Enggak,masih ngantuk katanya."

"Oooo gitu."

Shani pun melanjutkan sarapan pagi nya.setelah selesai makan,Shani mengantarkan anak anak nya kesekolah.

Tepat pukul 8 pagi,Adel bangun.ia mengerjap kan matanya.ia bangkit dan duduk terlebih dahulu untuk mengumpul kan nyawanya.melamun sebelum mandi sudah menjadi kebiasaannya dari dulu.

Kini gadis itu ingin turun ke lantai bawah.hanya ada bi Iyem yang tengah membereskan ruang tv.

"Eh non Adel udah bangun?,mau sarapan?"

"Iya bi,aku laper.bibi masak apa?." Ia menarik kursi meja makan lalu duduk.

Bi Iyem berjalan menuju dapur."bibi masak ayam goreng tadi non."

"Ooo,aku bosen makan ayam bi.boleh tolong gorengin nugget sama sosis aja gak bi?"

"Siap atuh noh.sebentar ya,bibi buatin dulu."

Adel menganggukkan kepalanya dan tersenyum.ia memainkan ponselnya, melihat tayangan ulang pertandingan basket dari club kesukaannya yang tidak sempat ia tonton tadi malam.

"Ini non." Bi Iyem meletakkan sepiring nasi,nugget dan sosis di hadapan nona mudanya itu.

"Makasih bi."

"Sama sama non.bibi mau lanjut kerja lagi.kalau butuh apa apa panggil bibi ya non."

"Iya bi." Bi Iyem berlalu dari hadapan Adel.ia melanjukan pekerjaan yang tertunda itu.

Adel makan sambil menonton di ponselnya.hingga sarapannya habis pun,ia masih asik menonton hingga pertandingan itu selesai.

"Yah,udah habis.enak nya hari ini ngapain ya?,main sama bocil ah." Gumam nya.

"Bibi,aku main di taman komplek ya." Teriak Adel.

"Iya non."

Adel pun langsung menuju taman.ia melihat teman temannya sudah berada di sana.padahal jam baru menunjukkan pukul setengah 10 pagi,tetapi bocil bocil ini sudah asik bermain saja.

"Kakak ikutan main dong."

"Boleh,tapi kita main apa ni kak Adel.kami dari tadi cuma duduk duduk doang."

3AWhere stories live. Discover now