BAB 20

690 42 0
                                    

Sepulang dari mall,Ashel menceritakan semua kejadian pada saat di sekolah bahwa Khatrin,Marsha dan Indah sudah tau kebenarannya.

Zee tampak biasa saja,ia tidak mempermasalahkan hal itu.toh lama kelamaan semua orang juga bakal tau. sedangkan Adel,tampak mengomel ngomel sendiri.ia merasa tidak terima dengan hal itu,menurutnya mereka sudah menyepakati rahasia itu bersama,namun Ashel malah membocorkan masalah itu.

Hari ini sudah memasuki hari liburan sekolah.besok keluarga Natio akan pergi berlibur.ya walaupun tidak liburan ke tempat yang jauh,namun ketiga gadis itu sudah sangat senang.mengingat mama mereka yang sangat sibuk,jadi belum bisa untuk pergi liburan dengan jarak yang jauh.

Hari ini teman teman Ashel akan datang untuk sekedar bermain.dan pasti nya ingin membuktikan perkataan Ashel kemarin.mereka masih belum percaya kalau kedua murid idola disekolah nya itu kakak dari Ashel,karena mereka tidak pernah melihat ketiga gadis itu bersama.

Adel sedang bersantai di ruang tv sendirian.Shani baru saja masuk kekamar nya untuk membereskan barang barang yang akan di bawa untuk liburan besok. sedangkan kedua kakak nya itu ntah sedang apa di kamar masing masing.

Adel tengah menonton film kartun kesukaannya.namun saat tengah asik menonton,ia mendengarkan bel rumahnya berbunyi.dengan rasa malas,ia berjalan menuju pintu utama sambil mendumel tidak jelas.

"Siapa sih"

Saat ia membuka pintu,betapa kaget nya ia melihat ketiga teman Ashel sudah berdiri di hadapannya.begitu juga dengan ketiga gadis itu, mereka sama sama kaget.

Ashel tidak ada memberi tau nya kalau teman teman gadis itu akan datang.

"Ma-masuk guys" ucap Adel agak gugup.

Ketiga gadis itu tersenyum kikuk.mereka sama sama gugup karena masih merasa kaget dan tidak percaya.

Adel mempersilahkan ketiga gadis itu untuk duduk terlebih dahulu.

"Duduk dulu ya,gue panggilin Acel bentar."

"Iya Del."ucap Khatrin.

"Oh iya,Lo pada mau minum apa?"

"Hmm,apa aja deh"

Adel hanya mengacungkan jempolnya.ia ingin memberi tau mamanya terlebih dahulu.

"Mama,aku boleh masuk gak?"

"Masuk aja sayang"

Adel membuka pintu putih itu,kamar Shani terlihat sangat berantakan.

"Mama,di depan ada temen temen Acel.aku panggilin Acel nya dulu ya."

"Eh,ada temen Acel ya?,ya udah kamu panggilin Acel biar mama temenin dulu temennya"

Adel dan Shani keluar dari kamar.Shani dan ketiga gadis itu tampak terlihat sangat heboh.

"Hai...adik adik tante." Shani merentangkan tangannya dan mereka pun berpelukan.

"Hai...tante.tante apa kabar?,makin cantik aja nih" puji Indah.

Shani tersipu,"kalian bisa aja sih."

Di lantai atas,tepatnya di depan pintu kamar Ashel,Adel tengah menggedor gedor pintu itu.

"Woi cewek alay,temen lo di bawah tu"

Ashel langsung membuka pintu kamarnya dan menatap Adel dengan tatapan tajam.

"Lo kok gak bilang kalau temen temen lo mau dateng sih?,kan gue jadi ketauan tadi sama mereka.soalnya gue yang bukain pintu"

"Lupa.niat gue juga buat kenalin lo dan Azizi kemereka.lagain mereka juga udah tau kan"

3AWhere stories live. Discover now