3A

BAB 65

5 tahun sudah berlalu...

"Barra jangan jauh jauh sayang,Kila mainnya jangan di sana.sini nak.Kala sini sayang."

"Aku mau main disini mi."ucap anak kecil bernama Barra.

"Jangan jauh jauh sayang."

"Enggak kok mi."

Ashel memantau anak anak nya yang tengah bermain di taman komplek. ya, Ashel dan Aldo sudah di karuniai 3 anak. ketiga anak itu juga kembar.lebih tepatnya kembar identik.anak pertama bernama Barra Natio Pantjoro,anak kedua bernama Syakila Natio Pantjoro dan anak ketiga bernama Syakala Natio Pantjoro.

Semenjak Ashel melahirkan,ia dan Aldo tidak pernah lagi pulang ke rumah pribadi mereka.karena Shani lah yang menyuruh anak anak mereka untuk tinggal di rumah nya saja.Ashel sekarang sudah tidak bekerja lagi.ia fokus untuk mengurus ketiga anak kembar nya itu.

Adel dan Zee hingga sekarang belum juga menikah.mereka masih sibuk mengurusi perusahaan Shani yang semakin berkembang.Shani juga sekarang sudah tidak bekerja,mengingat umurnya yang sudah semakin tua.Adel dan Zee lah yang memaksa Shani untuk di rumah saja. bermain bersama ketiga cucu kembarnya.

"Kita pulang yuk sayang.oma pasti udah nungguin di rumah."

"Ayuk mi." Ucap anak cantik yang bernama Kila.

Ashel menggandeng tangan Barra dan Kila sementara Kala berjalan di hadapan mereka.

"Awas,minggir sayang.ada mobil tu." Ucap Ashel kepada anak ketiganya Kala.

Saat sudah sampai di rumah,Ketiga anak kembar itu berlari masuk,meninggalkan Ashel yang masih berjalan di belakang.

"Oommmaaaa.....Barra pulang." Teriak anak laki laki yang sangat tampan itu.

"Barra,jangan teriak teriak nak.rumah oma udah kaya hutan kamu buat."

"Oma..oma..oma tau gak oma,tadi Kila ada liat kucing yang cantik gitu oma."

"Oh ya?,kenapa gak kila bawa pulang nak?"

"Enggak ah oma.gak boleh,kata mami nanti kucingnya nangis.terus keluarganya nyariin dia."

"Iya deh.Kala mana sayang?"

"Kila gak tau Kala di mana oma.kayanya lagi manja manja an sama mami.dia kan anak manja."

"Emang nya Kila gak manja sama mami?"

"Enggak dong,Kila kan kakak nya Kala.jadi kalau jadi kakak harus dewasa oma."

"Pinter banget sih cucu oma,siapa yang ngajarin?"

"Papi dong oma."

Tidak berselang lama Kala dan Barra sudah turun dari lantai atas bersama Ashel.

"Kila,ayo mandi dulu yuk sayang.kakak sama adik kamu udah mandi ini.ayo bentar lagi papi pulang."

"Iya mi.oma,Kila mandi dulu ya.ntar mami bawel."

Shani terkekeh mendengar ucapan cucu nya itu.gadis kecil itu pun berlari kearah Ashel yang masih menunggunya di dekat tangga.

Barra dan Kala duduk di sebelah kanan dan kiri Shani sambil menonton film kartun kesukaannya.

"Oma,kenapa kucing sama tikus nya pada berantem oma?" Tanya Barra.

"Oma juga gak tau sayang.itukan cuma film kartun doang."

Dari arah luar,terdengar suara mobil sport yang menggelegar."itu pasti papi.Kala mau ketemu papi" ucapnya turun dari kursi.

"Barra juga."