BAB 63

536 36 0
                                    

"Kamu tadi kesini naik apa Zee?" Tanya Ashel.

"Angkot."

"Angkot?" Tanya Adel.

"Iya.mang napa? Gue pulang pergi kantor juga naik nya angkot.kadang kalau lagi beruntung naiknya bus trans."

"Kasian banget sih anak mama.kita telfonan tiap malem,kenapa gak cerita sih Zee?"

"Ya buat apa cerita ma?.aku enjoy juga ngejalani nya kok."

"Tapi mama yang kasihan liat kamu.udah pokoknya gak usah nge kost lagi lah.mama gak suka."

"Iya ma."

Adel melihat ada tas yang terletak di atas meja.

"Wiidihh ada tas ni.tas siape ni?"

"Gue" sambar Zee.

"Merk apa an ni?,kagak ada merk.lo beli di pasar malem ya ini tas?"

"Iya."

"Serius lo?"

"Iya."

"Semiskin itukah hidup lo Zee?"

"Iya."

"Gue periksa ya?"

"Iya"

Zee menyandarkan kepala nya di pundak Shani dan menggenggam tangan Shani lalu mengecupnya beberapa kali.hangat nya tangan ini sangat ia rindukan.

Aldo sedari tadi juga menggenggam tangan Ashel.ia teringat sesuatu kalau ia belum tau harus memanggil Zee apa.

"Sayang,aku kalau manggil kakak kamu apa?" Bisik Aldo tepat di telinga Ashel.

"Lo gue aja.kaya kamu sama Adel."

Aldo mengangguk paham.

"Wiihh...ini hp lo Zee?" Ucap Adel.

"Iya."

Shani melihat ke arah Adel."ini hp yang mama kasih waktu itu kan?.kamu masih makai itu sampai sekarang ya?"

"Iya ma.lagian masih bagus juga hp nya.gak perlu di ganti ganti."

"Kalau Acel udah 30x ganti hp asal lo tau Zee.yang ilang lah,kebanting,mati total, kecebur got,memori penuh,banyak banget alesannya biar minta duit ke mama buat di beli in hp baru."

"Eh itu beneran ya,bukan alesan doang. lagian lo juga sama kali"

"Enggak,gue baru 5x ganti hp.lah lo ada 30x.banyakan mana?"

"Ya gue sih."

"Nah kan,masih mau ngelak?"

"Diem gak lo,gue tonjok ye lama lama."

"Acelll...."tegur Shani dengan suara yang sangat lembut.

"Adel duluan ma."

"Lo duluan".

"Lo."

"Lo Acel."

"Lo.pokoknya lo.masalah apapun di dunia ini lo penyebabnya."

"Eehhh,udah udah.Acel malu ah sama suami kamu."

Ashel pun diam sambil memanyunkan bibirnya dan menyandarkan kepalanya di pundak Aldo.Aldo pun mengelus tangan Ashel yang sedari tadi di genggamnya.

Adel melihat ada dompet Zee."tebel banget dompet lo,abis gajian ya?,traktir kita dong Zee.makan mie ayam boleh lah."

"Gajian dari mana? Lo gak inget ini akhir bulan."

Adel membuka dompet Zee dan kaget melihat isinya."buset,pantes tebel orang isinya 2 rebuan semua.abis jadi kang parkir di mane lo Zee?"

"Gue abis bongkar celengan."

3AWhere stories live. Discover now