BAB 56

477 41 0
                                    

Siangnya Shani mengantarkan makan siang kedalam kamar kedua anak kembar itu.saat masuk kedalam kamar Ashel, gadis itu tengah terduduk di lantai membenamkan wajah sambil memeluk kedua kakinya.

Shani meletakkan sepiring nasi dan segelas air putih di atas nakas.Ashel masih dalam posisi yang sama.sepertinya gadis itu tertidur.Shani berlalu begitu saja dari kamar Ashel tanpa mengucapkan sepatah katapun. tidak lupa ia mengunci kembali pintu kamar Ashel.

Ia berjalan menju kamar sebelah.saat ia membuka pintu bergambar dinosaurus itu,terlihat kamar Zee sudah seperti kapal pecah.gadis itu habis mengamuk.ia membanting semua barang barang yang ada di kamar,bahkan kaca besar yang ada di kamar itu juga sudah pecah berkeping keping akibat tinjuan dan lemparan. serpihannya berserakan di lantai.Shani harus berjalan dengan hati hati agar serpihan itu tidak melukai kaki nya.Zee sudah tertidur di lantai dengan masih menggunakan baju kemeja sekolah yang banyak terdapat darah.

Setelah meletakkan makanan dan minuman di atas meja nakas,Shani pun keluar begitu saja dari kamar Zee dan mengunci nya kembali.

Shani mengantarkan makan malam dengan di bantu oleh Adel.saat membuka pintu kamar Ashel,gadis itu tengah duduk di atas kasur dengan tatapan yang kosong.makan siang nya tidak disentuh sedikit pun.

"Ma." Akhirnya suara yang bergetar itu keluar juga.

"Iya?"

"Maafin Acel ma.Acel ngaku salah."

"Mama udah maafin Acel.tapi kali ini mama bakal hukum Acel ya. Makan malem nya jangan sampai gak di makan, kamu belum makan dari pagi"

Ashel hanya diam saja.Adel dan Shani berlalu dari kamar itu dan mengunci nya.

Shani membuka pintu kamar Zee.saat baru saja masuk kedalam kamar,Zee dengan tubuh yang lemes nya langsung bersujud di kaki Shani sambil menangis.

"Ma,Zee mohon maafin Zee."

Shani diam saja.ia berjalan menuju nakas dan sama saja.makan siang tadi tidak di sentuh oleh Zee.Shani mengganti makanan dan minuman Zee.ia memberikan nya kepada Adel yang sedari tadi mengekor di belakang nya.

"Makan malem nya jangan gak di makan.kamu belum makan dari pagi."

Shani dan Adel meninggalkan Zee yang masih meringkuk di lantai.Shani tidak lupa juga mengunci kamar itu kembali dan berjalan ke lantai bawah.

Adel melihat ke arah mamanya sedang menahan tangis.

"Mama yang sabar ya.ini cobaan buat keluarga kita.masih ada Adel yang selalu ada di deket mama."

Shani memaksa kan senyumannya dan mengangguk.

"Besok mama mau kesekolah buat ngurus kepindahan kakak.mama udah konfirmasi dengan kepala sekolah tadi siang.dan mama mau bawa kakak buat pindah ke Yogya sama opa oma. mama juga udah ceritakan semua hal ini ke opa oma."

Adel kaget bukan main mendengarkan berita itu."Acel?"

"Acel bakal tetep tinggal sama kita."

Keesokan harinya,Shani dan Adel sudah sampai di sekolah.Shani menyuruh bi Iyem untuk mengantarkan sarapan pagi kepada kedua anaknya karena pagi ini Shani harus kesekolah.

Mereka sama sama berjalan di koridor.banyak tatapan mata yang tertuju kepada mereka.

Teman teman Zee dan Ashel pun melihat kedatangan Shani.

"Eh,itu nyokap nya Zee dan Ashel kan?.apa yang terjadi sama mereka?,apa jangan jangan sakit ya?" Tanya Christy bertubi tubi kepada Chika.

"Gue gak tau.dari kemarin Zee dan Ashel kagak masuk sekolah kan?,mungkin mereka sakit."

3AWhere stories live. Discover now