BAB 60

535 33 0
                                    

Baru saja ia masuk kedalam rumah, ponselnya berdering dan menampakkan tulisan "mama" di sana.

Ia sudah tau dan hafal pasti mamanya akan menelfon di jam segini.

Tanpa menunggu lama,Zee menggeser tombol hijau pada layar dan mendekatkan benda pipih itu ketelinga.

"Iya ma?"

"Kamu apa kabar sayang?"

"Baik ma.mama apa kabar?"

"Mama baik sayang.gimana kerjaannya hari ini?"

"Lancar ma."

"Bagus deh kalau gitu.kamu udah makan malem?"

"Udah ma." Gadis itu berbohong agar Shani tidak merasa khawatir.

"Makan apa tadi nak?"

"Makan nasi sama ayam goreng ma."

"Kamu gak pulang sayang? Hari pernikahan Acel semakin deket nih."

"Belum tau ma.kerjaan Zee lagi banyak sekarang." Lagi lagi gadis itu berbohong.

"Oohh gitu ya.ya udah gak papa kalau kamu gak bisa dateng.yang penting kamu baik baik kerja nya ya sayang."

"Iya ma." Terjadi keheningan sejenak."ma"

"Iya sayang?"

"Zee kangen mama."

"Mama juga kangen Zee.mangkanya Zee pulang dulu biar bisa ketemu mama,Adel dan Acel."

"Zee belum bisa ma.Zee masih merasa bersalah sama mama."

"Udah sayang,lupakan hal itu.masa lalu biar lah jadi masa lalu.mama aja bisa ngelupain dan nerima kamu,masa kamu gak bisa sih."

"Iya ma,Zee bakal berusaha melupakan semuanya dan Zee bakal usahain buat pulang ma.tapi Zee gak janji ya ma."

"Iya gak papa kalau gak bisa janji.tapi kalau jadi mau mama jemput ke sana?"

"Gak usah ma.kalau jadi,biar aku pulang sendiri aja.mama pasti lagi kerepotan buat ngurusin pernikahan Acel. Mama jangan capek capek ya.ntar sakit."

"Iya sayang.ya udah,kamu istirahat ya.mama juga mau istirahat ini,seharian mama mondar mandir ngurus semua perlengkapan nikah Acel."

"Iya ma.Zee sayang mama."

"Mama juga sayang Zee."

Zee pun mematikan sambungan telfon dan membaringkan dirinya di kasur kapuk yang sudah menipis itu.ia menjadikan kedua tangannya sebagai bantal dan menatap langit langit kamar yang kusam.memikirkan segala hal membuat nya berlahan tertidur.

°°•○•°°
Seminggu sudah berlalu,besok adalah hari paling bahagia bagi adik kembarnya.

Zee masih belum ada niatan untuk pulang kerumah.padahal mamanya sudah menanyakan hal ini berulang ulang kali setiap malam saat bertelfonan dengannya.

Hari ini adalah hari jumat,kantor hanya bekerja setengah hari setiap hari jumat. Zee memutuskan untuk langsung pulang. padahal ada beberapa teman kantornya yang mengajak nya untuk makan siang bersama.tetapi,ia tolak dengan alasan lagi ada urusan.sebenernya lagi menghemat pengeluaran.mengingat ini akhir bulan,dan uang nya sudah sangat sangat menipis. uang untuk membeli nasi kali ini saja ia tidak ada.terpaksa ia harus membeli mie instan di warung depan kost an nya.

Ia menikmati mie instannya sambil duduk di depan kipas kecil yang sudah penuh dengan debu,memang sangat lah nikmat.

Setelah selesai makan,Zee membaringkan badannya langsung.ia memainkan ponsel nya dan menscroll sosial media miliknya. di sosial media ia tidak berteman dengan Adel atau pun Ashel.ia memang menjauh kan diri dari kedua adik kembar nya itu.niatan untuk mencari tau saja tidak pernah.hingga lama kelamaan ia pun tertidur.

3AWhere stories live. Discover now