Part 9

6.9K 255 0
                                    

Happy Reading





Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ✨

Happy Reading••••• Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sudah beberapa hari Keysha berada di rumah Xavier. Dia ingin pulang kerumahnya. Dia merindukan rumahnya.tapi Xavier melarangnya untuk keluar selangkah pun dari kamarnya. Keysha tidak mengerti kenapa Xavier seolah olah menahan nya disini.

Sekarang Keysha sedang berada di dalam kamarnya. Keysha melihat lihat ke sekeliling kamar nya, tiba tiba sebuah ide muncul di otak kecilnya.

Yah mungkin dia akan melakukan itu karena Xavier tidak di rumah. Dan juga di depan kamarnya tidak ada para maid disana. Yahh Keysha akan kabur dari sini. Mungkin itu lebih baik bagi Keysha.

Keysha mulai mengambil selimut dan pakaian lalu mengikat nya satu persatu. Setelah merasa cukup panjang dia mulai membawa nya ke arah balkon kamarnya. Dan mengikat nya ke tiang yang ada disana.

Akhirnya Keysha turun menggunakan tali dari kain dan selimut yang di ikat tadi dengan sangat mudah. Perlahan lahan dia mulai melangkah kakinya dengan hati hati untuk ke luar dari mansion Xavier.

"Huh aman"

Akhirnya Keysha sudah berhasil keluar dari mansion Xavier.  Keysha berharap Xavier tidak akan menemukan nya. Yah semoga saja.

•••

Tok

Tok

Tok

"Nona ayo makan . Sudan waktunya untuk makan nona" ucap kepala maid di rumah ini. Namanya Liana. Dia sudah bisa dibilang tidak muda lagi.

(Kembali ke topik)

Riana heran kenapa nona nya tidak menjawab nya. Apakah nona nya sedang tidur atau mungkin dia sakit.

Karena penasaran Riana memutuskan untuk memanggil Lian. Lian akhirnya mendobrak pintu kamar yang di tempati oleh Keysa.

Saat pintu kamar terbuka tidak ada siapapun di dalam. Apakah nona nya sedang mandi atau mungkin...

Lian seketika menjadi panik. Dia mengetuk pintu kamar mandi dengan perasaan yang panik.

"Riana cepat cek ke dalam kamar mandi "  perintah Lian ke Riana.

"Baik"

Riana mulai mengelilingi kamar mandi itu dengan perasaan campur aduk. Ah kemana nona nya pergi.

"Nona tidak ada di dalam Lian." Ucap Riana ke Lian.

"Arghh" frustasi Lian

Lian mulai mengelilingi kamar itu dengan tergesa-gesa. Dia harus cepat menemukan nona nya.
Lian mulai berjalan ke arah kolidor kamar Keysha. Seketika Lian terbelalak kaget melihat lilitan selimut dan kain yang menjuntai ke bawah.

"Shit, nona Keysha kabur" ucap Lian panik.

Begitupun dengan Riana. Bagaimana tidak dia pasti akan menerima amukan yang besar dari tuannya. Karena lalai menjaga Keysha.

Lian mulai mengambil ponsel dari saku celana nya, lalu menelepon seseorang.

"T-tuan , nona Keysha k-kabur tuan."ucap Lian gugup.

Tut

Telepon di matikan secara sepihak oleh Xavier. Xavier mulai menyambar jas mewah nya dari kursi CEO nya. Dia mulai berlari ke arah mobil nya dengan tergesa-gesa. Lalu menjalankan mobil mewah nya untuk mencari gadisnya.

•••

Di sebuah kamar yang sudah lama tidak dia tempati, Keysha mulai mengambil novel, lalu membaca nya sambil rebahan . Terkadang Keysha menghentak- hentakkan kakinya, karena baper dengan pemeran utama prianya. Sikapnya begitu romantis ke pemeran utama wanita nya. Dan selalu membuat pemeran utama wanita nya dijadikan ratu oleh pemeran utama prianya.

"Kalau aku digituin udah jungkir balik kali hihihi" ucap Keysha di sela sela kegiatannya.
Tiba tiba Keysha teringat sesuatu.

"Emmm, kalau Xavier tau aku kabur dari rumahnya, gimana ya reaksinya. Apa dia akan marah ya?!" Tanya Keysha pada dirinya sendiri.

"Terserahlah ngak penting juga." sambung Keysha acuh tak acuh.

Tanpa di sadari seseorang muncul dari balik pintu kamar Keysha. Dia adalah Xavier. Sepertinya dia sedang menahan amarahnya. Hal itu bisa dilihat dari wajahnya yang memerah.

"X-xavier kamu k-kenapa bisa masuk?" Tanya Keysha gugup ke Xavier.
Arghh kenapa dia bisa menemukan Keysha.

"Kau sangat nakal baby. Hukuman apa yang cocok untuk gadis nakal sepertimu hm" ucap Xavier menyeringai ke arah Keysha.

Xavier mulai melangkahkan kakinya ke arah Keysha yang masih berada di atas queen size nya. Xavier terus menyeringai menuju kearah Keysha.

Keysha yang menyadari hal itu langsung beranjak pergi dari tempat tidurnya. Tapi Xavier lebih dulu menahan pergerakan Keysha. Alhasil Keysha menubruk dada sixpack Xavier.

"Mau kemana. Bukankah aku harus menghukum gadis nakal ku ini" ucap Xavier dengan suara serak dan basahnya kearah telinga Keysha.




Kira kira Xavier mau kasih hukuman apa ya ke Keysha?  🌚😏

Spam Xavier

Spam Keysha

Nanti kalau rame lanjut ya😌

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote ya✨❤️

Byee❤️


XavierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang