"jangan berpikir untuk lari dariku baby girl, jika itu terjadi bersiaplah untuk hukuman mu"
....
~ Xavier Godfrey Charlesh~
Daripada penasaran Yok baca guys
Maaf apabila ada kesamaan dengan cerita Wattpad...
Happy reading • • • • • • • Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote y ✨❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudah kubilang padamu tadi Keysha, jangan lakukan apapun. KENAPA KAU SANGAT KERAS KEPALA KEYSHA ?" Tanya Xavier ke arah Keysha.
Keysha yang ditanya seperti itu pun menunduk kan kepalanya, ia merasa bersalah pada Xavier harusnya ia mendengar kan kata kata Xavier tadi, bukannya malah keras kepala.
"Maaf " hanya itu yang bisa katakan pada Xavier. Xavier yang melihat Keysha menunduk pun merasa bersalah. Harusnya tadi ia tidak membentak gadis itu.
Xavier mulai membuka sepatu yang dipakai Keysha. Ia menunduk kan tubuhnya agar mudah melepaskan sepatu Keysha. Keysha yang diperlakukan seperti itu pun ia hanya diam sambil menundukan kepalanya. Setelah sepatu itu terlepas dari kaki Keysha, Xavier mulai berdiri di hadapan Keysha. Ia mendekatkan tubuhnya pada Keysha, kemudian ia memeluk gadis tersebut.
"Kau tau aku mengkhawatirkan mu sayang."
"And I'm sorry I snapped at you baby girl"
••
Sudah seminggu Keysha berada pada masa pemulihan nya, dan untuk luka luka yang ada ditubuh nya juga sudah mengering sepenuhnya. Semua nya berkat orang orang Xavier yang bekerja keras untuk mengobati lukanya juga dari pertolongan dari tuhan.
Hari ini Keysha mulai kembali ke sekolah nya untuk melanjutkan pendidikan nya yang sempat tertunda beberapa bulan belakangan. Tapi tenang saja untuk nilai Keysha, Xavier sudah mengatur semuanya dengan baik tanpa disadari oleh Keysha.
Di dalam kamar yang bernuansa putih itu terlihat Keysha sedang bersiap siap untuk memakai seragam sekolah nya setelah sekian lama dia tidak mengikuti pelajaran. Keysha merasa ada sedikit kelonggaran yang diberikan oleh Xavier kepada nya untuk melanjutkan sekolah nya. Yah walaupun Xavier tetap mengirimkan beberapa orang penjagaan disekitarnya. Tapi tidak masalah asalkan Xavier mau mengikuti keinginan nya.
Back to story
Keysha mulai mengoleskan loose powder pada wajahnya yang seputih salju itu kemudian ia menambahkan sentuhan terakhir di bibir pink nya.
"Perfect" ucap Keysha di depan cermin itu. Ia melihat penampilan nya dengan wajah yang tersenyum puas. Kemudian ia mulai melangkah kakinya menuju meja makan. Huh Keysha lapar.
"Apa yang kau masak Julian?" Tanya Keysha yang sudah sampai di meja makan.
Keysha melirik pada koki yang sedang memasak itu. Oh tidak itu bukan Julian, tapi....
